Nilai Tukar Rupiah Selasa 2 Juli 2024 : Melemah 49 Poin Jadi Rp16.370 per Dolar AS

Reporter: Echi |

Editor: Zen Kito |

Selasa , 02 Jul 2024 - 09:57

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menunjukkan pelemahan signifikan Selasa 2 Juli 2024-FOTO : ANTARA-

Pergerakan nilai tukar juga dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran valuta asing.

Peningkatan permintaan dolar AS oleh pelaku pasar, baik untuk keperluan impor, pembayaran utang luar negeri, atau investasi luar negeri, dapat meningkatkan tekanan terhadap rupiah.

3. Sentimen Pasar

Sentimen pasar yang negatif terhadap prospek ekonomi Indonesia dapat berdampak pada nilai tukar.

Kekhawatiran akan inflasi, defisit anggaran, atau ketidakstabilan politik dapat membuat investor cenderung mencari aset yang lebih aman seperti dolar AS.

4. Data Ekonomi Domestik

Data ekonomi domestik yang kurang menggembirakan, seperti perlambatan pertumbuhan ekonomi atau penurunan cadangan devisa, juga dapat menekan nilai tukar rupiah.

Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS memiliki beberapa implikasi bagi perekonomian Indonesia, antara lain:

1. Inflasi

Pelemahan rupiah dapat menyebabkan kenaikan harga barang impor, yang pada gilirannya meningkatkan tekanan inflasi domestik.

Hal ini terutama dirasakan pada barang-barang kebutuhan pokok dan bahan baku industri.

2. Beban Utang

nilai tukar rupiah selasa 2 juli 2024 : melemah 49 poin jadi rp16.370 per dolar as                             bisnis, koranpalpos.com - nilai tukar rupiah terhadap dolar as yang ditransaksikan antarbank di jakarta pada selasa pagi menunjukkan pelemahan signifikan.
rupiah melemah 49 poin atau 0,30 persen menjadi rp16.370 per dolar as dari penutupan perdagangan sebelumnya yang sebesar rp16.321 per dolar as.
pergerakan ini mencerminkan kondisi ekonomi dalam negeri serta pengaruh faktor eksternal yang memengaruhi dinamika pasar valuta asing.
baca juga:nilai tukar rupiah senin 1 juli 2024 : menguat 10 poin menjadi rp16.365 per dolar as ! 
baca juga:nilai tukar rupiah jumat 28 juni 2024 : melemah 1 poin menjadi rp16.407 per dolar as !
faktor-faktor yang mempengaruhi pelemahan rupiah
1. kondisi ekonomi global
fluktuasi nilai tukar sering kali dipengaruhi oleh kondisi ekonomi global.
baca juga:nilai tukar rupiah kamis 27 juni 2024 : melemah 8 poin menjadi rp16.421 per dolar as !
baca juga:nilai tukar rupiah selasa 15 juni 2024 : mengalami fluktuatif dan cendrung melemah, rp16.450 per dolar as !
ketidakpastian di pasar global, seperti perubahan kebijakan moneter oleh federal reserve as, sering memicu volatilitas di pasar valuta asing.
kebijakan suku bunga yang lebih tinggi di as membuat dolar lebih menarik bagi investor, yang pada gilirannya melemahkan mata uang negara lain termasuk rupiah.
2. permintaan dan penawaran valas
baca juga:nilai tukar rupiah senin 24 juni 2024 : melemah 8 poin menjadi rp16.458 per dolar as 
baca juga:nilai tukar rupiah jumat 21 juni 2024 : turun 41 poin menjadi rp16.471 per dolar as 
pergerakan nilai tukar juga dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran valuta asing.
peningkatan permintaan dolar as oleh pelaku pasar, baik untuk keperluan impor, pembayaran utang luar negeri, atau investasi luar negeri, dapat meningkatkan tekanan terhadap rupiah.
3. sentimen pasar
baca juga:nilai tukar rupiah kamis 20 juni 2024 : terus tertekan dan melemah 18 poin, jadi rp16.383 per dolar as !
baca juga:nilai tukar rupiah rabu 19 juni 2024 : naik 25 poin menjadi rp16.387 per dolar as !
sentimen pasar yang negatif terhadap prospek ekonomi indonesia dapat berdampak pada nilai tukar.
kekhawatiran akan inflasi, defisit anggaran, atau ketidakstabilan politik dapat membuat investor cenderung mencari aset yang lebih aman seperti dolar as.
4. data ekonomi domestik
data ekonomi domestik yang kurang menggembirakan, seperti perlambatan pertumbuhan ekonomi atau penurunan cadangan devisa, juga dapat menekan nilai tukar rupiah.
pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar as memiliki beberapa implikasi bagi perekonomian indonesia, antara lain:
1. inflasi
pelemahan rupiah dapat menyebabkan kenaikan harga barang impor, yang pada gilirannya meningkatkan tekanan inflasi domestik.
hal ini terutama dirasakan pada barang-barang kebutuhan pokok dan bahan baku industri.
2. beban utang
dengan rupiah yang melemah, beban pembayaran utang luar negeri menjadi lebih berat.
hal ini bisa mempengaruhi keuangan perusahaan yang memiliki utang dalam dolar as dan juga pemerintah yang memiliki kewajiban pembayaran utang luar negeri.
3. daya saing ekspor
di sisi positif, pelemahan rupiah bisa meningkatkan daya saing produk ekspor indonesia karena harga produk menjadi lebih murah di pasar internasional.
namun, manfaat ini hanya dapat dirasakan jika sektor industri mampu meningkatkan kapasitas produksi dan kualitas produknya.
4. investor asing
nilai tukar yang stabil dan kuat cenderung menarik minat investor asing.
pelemahan rupiah yang berkelanjutan bisa mengurangi daya tarik investasi di indonesia, terutama di sektor-sektor yang sangat bergantung pada impor bahan baku.
dengan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakan nilai tukar dan implikasinya, serta mengambil langkah-langkah yang tepat, diharapkan stabilitas nilai tukar rupiah dapat terjaga dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 7 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan