IHSG Senin 1 Juli 2024 : Diprediksi Menguat di Tengah Rilis Data Inflasi dan PMI Manufaktur !

Reporter: Echi |

Editor: Zen Kito |

Senin , 01 Jul 2024 - 10:01

IHSG Diprediksi Menguat di Tengah Rilis Data Inflasi dan PMI Manufaktur-FOTO : ANTARA-

BISNIS, KORANPALPOS.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin ini diperkirakan akan bergerak menguat.

Penguatan ini terjadi di tengah rilis data inflasi Indonesia periode Juni 2024 serta data PMI Manufaktur yang menunjukkan kondisi perekonomian yang stabil.

Pada pembukaan perdagangan pagi ini, IHSG tercatat menguat 13,04 poin atau 0,18 persen ke posisi 7.076,62.

Indeks LQ45, yang terdiri dari 45 saham unggulan, juga naik 2,51 poin atau 0,28 persen ke posisi 890,24.

"IHSG berpeluang menguat pada awal perdagangan Juli 2024," kata Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta.

Dari dalam negeri, data PMI Manufaktur Indonesia yang dirilis oleh S&P Global pada pukul 07.30 WIB menunjukkan angka 51 untuk periode Juni 2024.

Angka ini menunjukkan bahwa sektor manufaktur masih berada di area ekspansif meskipun sedikit melambat dibandingkan bulan sebelumnya yang berada di level 52,1.

PMI Manufaktur yang tetap di atas 50 menunjukkan bahwa aktivitas manufaktur masih tumbuh, meskipun dengan laju yang lebih lambat.

Selain itu, Badan Pusat Statistik (BPS) juga merilis data inflasi untuk periode Juni 2024.

ihsg senin 1 juli 2024 : diprediksi menguat di tengah rilis data inflasi dan pmi manufaktur !                            bisnis, koranpalpos.com - indeks harga saham gabungan (ihsg) bursa efek indonesia (bei) pada senin ini diperkirakan akan bergerak menguat.
penguatan ini terjadi di tengah rilis data inflasi indonesia periode juni 2024 serta data pmi manufaktur yang menunjukkan kondisi perekonomian yang stabil.
pada pembukaan perdagangan pagi ini, ihsg tercatat menguat 13,04 poin atau 0,18 persen ke posisi 7.076,62.
baca juga:ihsg jumat 21 juni 2024 : naik sebesar 19,16 poin atau 0,28 persen ke level 6.838,47
baca juga:ihsg rabu 19 juni 2024 : dibuka menguat 5,06 poin !
indeks lq45, yang terdiri dari 45 saham unggulan, juga naik 2,51 poin atau 0,28 persen ke posisi 890,24.
"ihsg berpeluang menguat pada awal perdagangan juli 2024," kata tim riset lotus andalan sekuritas dalam kajiannya di jakarta.
dari dalam negeri, data pmi manufaktur indonesia yang dirilis oleh s&p global pada pukul 07.30 wib menunjukkan angka 51 untuk periode juni 2024.
baca juga:ihsg bergerak melemah menyusul bursa saham asia : wall street rekam penutupan tertinggi !
baca juga: ihsg jumat 14 juni 2024 : melemah 6,33 poin ke posisi 6.825,22 !
angka ini menunjukkan bahwa sektor manufaktur masih berada di area ekspansif meskipun sedikit melambat dibandingkan bulan sebelumnya yang berada di level 52,1.
pmi manufaktur yang tetap di atas 50 menunjukkan bahwa aktivitas manufaktur masih tumbuh, meskipun dengan laju yang lebih lambat.
selain itu, badan pusat statistik (bps) juga merilis data inflasi untuk periode juni 2024.
baca juga:ihsg kamis 13 juni 2024 : diprediksi variatif seiring the fed tahan suku bunga !
baca juga:ihsg rabu 12 juni 2024 : diprediksi mendatar di tengah 'wait and see' data cpi as !
inflasi bulan ini diperkirakan mencapai 0,07 persen month to month (mtm) dan melandai menjadi 2,74 persen year on year (yoy).
inflasi inti diproyeksikan berada di angka 1,97 persen (yoy). kenaikan biaya sekolah dan harga cabai menjadi pendorong utama inflasi pada bulan ini, setelah sebelumnya mencatat deflasi pada mei 2024.
dari mancanegara, kondisi pasar tenaga kerja amerika serikat (as) yang masih ketat dan inflasi yang meskipun melandai, belum sesuai dengan target bank sentral menjadi perhatian utama.
baca juga:nilai tukar rupiah senin 1 juli 2024 : menguat 10 poin menjadi rp16.365 per dolar as ! 
baca juga:harga emas antam senin 1 juli 2024 : turun rp2.000 jadi rp1,363 juta per gram !
ketua federal reserve, jerome powell, dijadwalkan untuk menyampaikan pidato pada hari yang sama.
komentar powell mengenai kondisi ekonomi global terkini dan prospek kebijakan moneter the fed mendatang sangat dinantikan, terutama menjelang semester ii-2024 yang semakin dekat dengan pemilu as.
pada pekan lalu, indeks saham as ditutup melemah pada perdagangan jumat (28/06).
indeks s&p 500 turun 0,41 persen, nasdaq composite melemah 0,71 persen ke 17.732,6, dan dow jones industrial average turun 45,2 poin atau 0,12 persen menjadi 39.118,86.
sementara itu, bursa saham regional asia pada pagi ini menunjukkan penguatan.
indeks nikkei menguat 130,09 poin atau 0,33 persen ke 39.713,19, indeks shanghai menguat 3,72 poin atau 0,13 persen ke 2.971,12, dan indeks straits times menguat 1,87 poin atau 0,06 persen ke 3.334,67.
indeks hang seng libur memperingati hari libur nasional di negara tersebut.
dengan berbagai rilis data ekonomi yang ada, baik dari dalam maupun luar negeri, pelaku pasar akan mencermati bagaimana kondisi perekonomian ke depan.
sentimen positif dari data pmi manufaktur dan inflasi yang masih terkendali diharapkan dapat menjadi pendorong bagi penguatan ihsg.
namun, pelaku pasar juga akan tetap waspada terhadap perkembangan global, terutama terkait kebijakan the fed dan kondisi pasar tenaga kerja di as yang dapat mempengaruhi arus modal dan likuiditas di pasar saham.
para investor diharapkan untuk tetap selektif dalam memilih saham, dengan fokus pada sektor-sektor yang diperkirakan akan terus tumbuh di tengah kondisi ekonomi yang stabil.
sektor-sektor seperti manufaktur, konsumsi, dan teknologi dapat menjadi pilihan yang menarik mengingat data pmi manufaktur yang masih menunjukkan ekspansi dan inflasi yang terkendali.
secara keseluruhan, prospek ihsg pada awal juli 2024 ini terlihat positif dengan potensi penguatan didukung oleh data ekonomi domestik yang stabil dan sentimen positif dari bursa regional asia.
meskipun demikian, pelaku pasar tetap harus memperhatikan risiko eksternal yang dapat mempengaruhi pergerakan pasar secara keseluruhan.
dengan memperhatikan berbagai faktor yang ada, pelaku pasar dapat membuat keputusan investasi yang lebih bijak dan mengoptimalkan potensi keuntungan di tengah kondisi pasar yang terus berubah.***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 3 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan