PIALA EROPA 2024 : Inggris vs Slovakia, Team-Work Si Elang Mengancam Three Lions !
Inggris vs Slovakia malam ini, akankah Team-Work Si Elang mengancam Three Lions-FOTO : ANTARA-
Meski begitu, dalam turnamen utama sepak bola, tepatnya Euro 2016, kedua tim bermain imbang 0-0 dalam fase grup.
Sejak ditangani oleh Francesco Calzona, Slovakia berubah menjadi tim yang mengandalkan tekanan tinggi, agresif, membangun serangan dari lini belakang, dan piawai dalam situasi bola mati.
Revolusi ini membuat skuad Slovakia yang tak pernah lolos ke perempat final baik dalam Piala Eropa maupun Piala Dunia, optimistis melangkah jauh.
Kapten tim, Milan Skriniar, bahkan optimistis Slovakia bisa menuliskan sejarah jika mereka bisa melewati hadangan Inggris.
Gareth Southgate harus berani mengambil risiko dengan melakukan perubahan pada skuadnya.
Ketidakhadiran bek kiri Luke Shaw dan kecenderungan Phil Foden bergerak ke tengah yang menjadi teritori Jude Bellingham dan Harry Kane, membuat sektor sayap Inggris timpang.
Ini membuat kekuatan sayap kiri Inggris tidak sama kuat dengan sayap kanannya yang diisi oleh bek Kyle Walker dan winger Bukayo Saka.
Untuk mengatasi Slovakia yang berkolektivitas tinggi, Southgate harus berani mengubah strategi.
Dia bisa memulai perubahan itu dengan menukar duo Foden-Saka dengan Anthony Gordon dan Cole Palmer.
Palmer yang mencetak 27 gol untuk Chelsea tampil menawan kala Inggris ditahan seri 0-0 oleh Slovenia walau diturunkan pada 20 menit terakhir pertandingan.
Southgate mungkin masih harus mempertahankan Harry Kane sebagai ujung tombak serangan, meskipun beberapa posisi lain, termasuk sayap kiri pertahanan, mungkin perlu penyesuaian lebih lanjut.
Slovakia, sementara itu, akan mengandalkan gelandang bertahan Stanislav Lobotka untuk mengatur tempo permainan tim dalam formasi 4-3-3, dengan kapten Milan Skriniar memimpin pertahanan.
Pertandingan ini akan menjadi ujian besar bagi Inggris dan Slovakia.
Inggris harus segera menemukan kohesi tim yang hilang jika ingin melaju lebih jauh di turnamen ini.
Sementara Slovakia yang sedang dalam performa terbaiknya akan berusaha memanfaatkan ketidakpaduan Inggris untuk menciptakan kejutan besar kedua setelah mengalahkan Belgia.