Dua Pasangan Bakal Calon Walikota Siap Bertarung di Pilakda Lubuklinggau, Poros Tengah Berpotensi Muncul
H. Suhada salah satu tokoh poros tengah di Pilkada Lubuklinggau. Foto : Dokumen palpos--
LUBUKLINGGAU, KORANPALPOS.ID – Peta politik Kota Lubuklinggau hingga saat ini masih sangat dinamis. Meski sudah ada dua pasangan bakal calon walikota dan wakil walikota yang disebut-sebut bakal bertarung secara head to head, beberapa tokoh masyarakat dan politik setempat menginginkan adanya poros tengah sebagai alternatif pilihan.
Dua pasangan bakal calon yang sudah mulai menggalang dukungan adalah H. Rachmat Hidayat atau Yoppy Karim berpasangan dengan H Rustam Effendi, yang akan diusung oleh Partai Nasdem dan koalisinya seperti Partai Hanura dan Partai Demokrat.
Sementara itu, pasangan H Rodi Wijaya dan H Imam Senen bakal diusung oleh Partai Golkar. Meski Partai Golkar dengan enam kursi perwakilan di DPRD sudah mencukupi untuk mendaftarkan sebagai calon ke KPU, pasangan ini dikabarkan juga mendapat dukungan dari koalisi partai lain.
Selain kedua pasangan tersebut, beberapa nama tokoh politik dan birokrat disebut-sebut berpotensi menjadi poros tengah dalam Pilkada Lubuklinggau.
BACA JUGA:Awasi Proses Coklit, Bawaslu Prabumulih Akan Patroli dan Awasi Pantarlih
BACA JUGA:Dapat Mobil Operasional, Kades di Prabumulih Membuat Lurah Merasa Cemburu?
Nama-nama tersebut antara lain H Sulaiman Kohar (mantan wakil walikota Lubuklinggau), H Suhada (anggota DPRD Sumsel dari Partai Golkar), H Hasbi Asadiki (anggota DPR Sumsel dari Golkar), Hendri Almawijaya (mantan anggota KPU Sumsel), dan Hendri Aster (Wakil Ketua DPRD Lubuklinggau dari Partai Gerindra).
Ketua DPD PKS Kota Lubuklinggau, H Suhada, yang juga disebut-sebut sebagai salah satu tokoh poros tengah, mengungkapkan bahwa PKS mendorong adanya poros tengah dan memilh kadernya sendiri untuk maju. Kemungkinan untuk memajukan kadernya sendiri pada Pilkada Lubuklinggau masih terbuka lebar, mengingat waktu penentuan masih cukup panjang.
"Tapi kita ingin kader kita ikut maju, entah ini nomor satu atau nomor dua," kata Suhada.
Namun, jika terkendala mengusung kadernya sendiri, Suhada memastikan PKS akan mendukung salah satu calon yang sudah ada.
BACA JUGA:Upaya Kodim OKI Kurangi Sampah, Gelar Lomba Kreasi Meja Kursi dari Barang Bekas
BACA JUGA:Realisasi Penerimaan PKB dan BBN-KB Samsat Prabumulih Capai Rp 34 Miliar
Kendati demikian, Suhada belum mau membeberkan secara gamblang arah dukungan PKS ke depan jika ternyata PKS tidak menemukan koalisi partai yang bisa sama-sama mengusung kadernya. "Kita lihat perkembangan kedepan saja," ujar Suhada.
Sebelumnya, Hendri Almawijaya (HAW) sempat disebut-sebut bakal duet dengan Ketua DPD Golakr Muratara H Hasbi Asadiki yang juga masih menjabat DPRD Sumsel dari partai pohon beringin itu.