Pelaku UMKM Seragam Sekolah Raup Omzet dan Laba Berlipat Selama Masa PPDB

Salah satu toko seragam sekolah di Jalan Garuda Hitam, Kelurahan Pasar Permiri, Kecamatan Lubuklinggau Barat, Kota Lubuklinggau.-Foto : Maryati-

LUBUKLINGGAU, KORANPALPOS.COM - Selama masa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), yang dimulai pada awal Juni 2024, para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang bergerak di bidang produksi dan penjualan seragam sekolah meraih omzet dan laba berlipat. 

Hal ini disebabkan oleh meningkatnya permintaan seragam sekolah seiring dengan dimulainya tahun pelajaran baru 2014/2025.

Jika pada hari biasa penjualan seragam sekolah hanya berkisar antara 10 hingga 15 set per hari, maka selama masa PPDB, angka tersebut melonjak drastis menjadi 100 hingga 150 set seragam sekolah yang terjual setiap harinya.

Peningkatan permintaan ini memberikan dampak positif bagi perekonomian para pelaku UMKM. Mereka tidak hanya mendapatkan keuntungan yang lebih besar, tetapi juga mampu meningkatkan produksi dan memperluas jangkauan pasar mereka.

BACA JUGA:Tim Asistensi RBP Rorena Polda Sumsel dan Ombudsman RI Tinjau Pelayanan Publik di Polres Musi Rawas

BACA JUGA:Fokus Tindak Pidana Korupsi, Harapkan Jaksa Kejari Muba Menjaga Integritas dan Marwah Kejaksaan

Salah satu pelaku UMKM, Irfan Jaya, Jalan Garuda Hitam, Kelurahan Pasar Permiri, Kecamatan Lubuklinggau Barat II, Kota Lubuklinggau, mengungkapkan rasa syukur atas peningkatan penjualan ini. "Alhamdulillah, selama masa PPDB ini penjualan seragam sekolah meningkat pesat. Kami bisa menjual 100  hingga 150 set seragam per hari, padahal biasanya hanya sekitar 10 sampai 15 set saja," ujar Rezi Noviarti owner Toko Irfan Jaya.

Dikatakan Rezi Noviarti, dibandingkan harga pasaran yang dijual di pasar, harga seragam sekolah di toko miliknya sedikit lebih tinggi. Itu karena pakaian yang dijual hasil jahitan konveksi sendiri bukan produk dari pabrik. 

"Konveksi kita jahit sendiri di rumah, di Kelurahan Watervang, disini (toko) cuma untuk penjualan saja," terangnya.   

Harga seragam sekolah yang ada di Toko Irfan Jaya, lanjutnya bervariasi dan sesuai dengan ukuran pakaian. harga jual satu set seragam SD dimulai dari  Rp140 ribu seragam anak laki-laki dan Rp150 ribu seragam anak perempuan. Untuk anak SMP harga mulai Rp180 ribu seragam anak laki-laki dan Rp200 ribu lebih seragam anak perempuan. Sedang untuk seragam anak laki-laki tingkat SMA mulai dari yang Rp200 ribu dan Rp220 untuk anak perempuan.

BACA JUGA:Ketua DPRD Prabumulih Ingatkan Petugas Pantarlih

BACA JUGA:300 Kades di OKUT Terima SK Perpanjangan Masa Jabatan

"Seragam sekolah anak perempuan sedikit lebih mahal dibanding seragam anak laki-laki karena bahan yang digunakan lebih panjang, harga yang disebutkan tadi juga diambil dari ukuran terkecil, semakin besar ukuran seragam harganya juga akan lebih tinggi," jelasnya. 

Bila dirupiahkan Omzet perhari selama masa PPDB atau tahun pelajaran baru 2024/2025 diperkirakan antara Rp10 juta hingga Rp15 juta perhari. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan