Startup LATIH dari UI : Revolusi Pembelajaran Kreatif dan Edukatif untuk Anak-anak !

Kepala Sub-Direktorat Inkubasi Bisnis DISTP UI Prasandhya Astagiri Yusuf, S.Si, M.T, Ph.D.-FOTO : ANTARA-

BACA JUGA:Macam-Macam Tanaman yang Biasa Digunakan untuk Pewarna Makanan

Sementara "Kelana Jakarta" mengajak mereka mengenal sejarah dan budaya ibu kota.

"Kelana Samudera" mengarahkan anak-anak untuk mengeksplorasi kehidupan bawah laut, dan "Dokter Cilik" memperkenalkan konsep kesehatan dan profesi medis.

Untuk memperluas jejaknya, LATIH juga menyelenggarakan program aktivasi di berbagai lokasi strategis di Jakarta.

BACA JUGA:6 Fakta Menarik Anime Solo Leveling Episode 1, Nomor Terakhir Mengerihkan

BACA JUGA:Mengenal Solo Leveling : Anime dengan MC yang Awalnya Lemah Berubah Jadi Kuat

Program aktivasi ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang berbeda, menggabungkan elemen kreatif, edukatif, dan eksploratif.

Beberapa tempat yang menjadi lokasi program aktivasi LATIH meliputi Hutan UI, Museum Bank Indonesia, IKEA Mall Taman Anggrek, dan Museum Bahari Jakarta.

Salah satu acara terbaru yang diikuti LATIH adalah kegiatan yang diselenggarakan oleh Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) KM “0” Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Dengan tema “Peran Ayah dalam Pendidikan Anak Usia Dini: Yuk Belajar Kesehatan Bersama Ayah”, LATIH memfasilitasi kegiatan interaktif dengan kit edukasi yang menjelaskan profesi dokter dan pola hidup sehat kepada anak-anak.

Kegiatan ini dirancang agar menyenangkan bagi peserta didik maupun para pendidik, dengan pendekatan yang interaktif.

Kepala Sub-Direktorat Inkubasi Bisnis DISTP UI, Prasandhya Astagiri Yusuf, menyatakan bahwa startup LATIH merupakan salah satu bukti keberhasilan UI sebagai Entrepreneur University.

UI berhasil menghilirisasi inovasi dari universitas melalui program inkubasi bisnis.

"Komersialisasi inovasi buku aktivitas dan activity kit untuk belajar yang menyenangkan ini dapat didorong untuk terus berkembang atau scaling-up dengan bantuan teknologi informasi dan channeling pada kementerian lembaga, seperti Kemendikbudristek," ujar Prasandhya yang juga dosen Departemen Fisiologi dan Biofisika Kedokteran, Fakultas Kedokteran (FK) UI.

Sejak didirikan, LATIH telah menunjukkan perkembangan yang signifikan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan