Kronologi Lengkap Tragedi di Terminal Pasar Satelit Lubuklinggau : Begini Kata Istri Korban !

Reporter: Maryati |

Editor: Zen Kito |

Senin , 24 Jun 2024 - 06:56

Mobil yang digunakan korban saat kejadian diamankan di Mapolres Lubuklinggau untuk pengusutan kasus kematian korban-Foto : Dokumen Palpos-

Pertemuan di Terminal Pasar Satelit

Pada Minggu pagi, Desita bersama suaminya Amir pergi ke Pasar Satelit Lubuklinggau untuk berbelanja.

Tanpa sengaja, mereka bertemu dengan Sicang di Terminal Satelit.

Amir yang masih kesal dengan masalah motor tersebut, langsung menanyakan perihal garansi kepada Sicang.

Namun, jawaban yang diberikan Sicang justru memperkeruh suasana.

"Wajar saja rusak kalau sudah dibawa keliling dusun ke mana-mana," kata Sicang dengan nada meremehkan, seperti ditirukan Desita.

Pertengkaran pun tak terelakkan. Emosi yang memuncak membuat Sicang menantang Amir untuk menyelesaikan masalah tersebut secara fisik.

"Jika kamu laki-laki, tunggu di sini," ujar Sicang dengan nada menantang.

Meski sempat terpancing, Amir memutuskan untuk tidak menggubris tantangan tersebut dan melanjutkan kegiatan berbelanja mereka.

Ketika Amir dan Desita kembali ke Terminal Satelit setelah makan siang dan menjemput adik mereka, Andi, suasana sudah lebih tenang.

Namun, ketenangan itu hanya sesaat.

Saat mereka tiba dan memarkir mobil, Sicang bersama Deli, temannya, langsung menghampiri mereka dengan penuh amarah. Sicang dan Deli memukul kaca samping mobil Amir hingga pecah.

kronologi lengkap tragedi di terminal pasar satelit lubuklinggau : begini kata istri korban !                            lubuklinggau, koranpalpos.com - terminal pasar satelit di kota lubuklinggau menjadi saksi bisu dari sebuah tragedi yang menggemparkan.
pada minggu, 23 juni 2024, sekitar pukul 15.00 wib, dua warga desa mandi angin, kecamatan muara rupit, kabupaten musi rawas utara (muratara), ditemukan terkapar bersimbah darah di tengah hiruk-pikuk pasar yang biasanya tenang. 
pertikaian yang bermula dari masalah sepele mengenai perbaikan motor berakhir tragis, dengan aan saputra (24) meninggal dunia dan kakak iparnya, amir hamzah (36), terbaring sekarat di rumah sakit (rs) ar bunda lubuklinggau.
baca juga:adu mulut berujung maut : satu meninggal, satu lagi sekarat di rumah sakit, ini pemicunya !
baca juga:ditolak rujuk, sopir angdes siram muka istri dengan cuka para
semua bermula dua pekan sebelumnya, ketika amir hamzah memperbaiki motor yamaha nmax miliknya di bengkel milik sicang, seorang tetangga di desa mereka. 
sicang memberikan garansi perbaikan selama satu bulan. namun, motor tersebut kembali mengalami kerusakan parah setelah baru dua minggu digunakan.
amir mencoba menghubungi sicang untuk menanyakan perihal garansi tersebut. namun, pesan-pesan yang dikirimnya hanya dibaca tanpa balasan, dan nomor teleponnya malah diblokir oleh sicang.
baca juga:kakek bangkotan yang rudapaksa bocah ingusan segera disidang : ini hukuman yang pantas !
baca juga:buronan kasus korupsi jaringan internet di musi banyuasin tertangkap : di sini lokasi penangkapannya !
desita, istri amir hamzah, menceritakan bahwa suaminya sempat berencana mendatangi bengkel sicang untuk menuntut jawaban.
namun, karena khawatir akan terjadi keributan, amir membatalkan niatnya.
pertikaian yang tampaknya sederhana ini justru menjadi api dalam sekam yang siap membara kapan saja.
baca juga:pasutri di oki kompak edarkan sabu, begini nasibnya sekarang!
baca juga:enam lokal ponpes muhammadiah di ogan ilir terbakar, sumber api ternyata dari sini
pertemuan di terminal pasar satelit
pada minggu pagi, desita bersama suaminya amir pergi ke pasar satelit lubuklinggau untuk berbelanja.
tanpa sengaja, mereka bertemu dengan sicang di terminal satelit.
baca juga:pembunuhan sadis guncang karang anyar banyuasin : jasad korban ditutup terpal di tepi jalan tanjung api-api
baca juga:teka teki pria yang tewas terapung di sungai musi dengan kaki dirantai terjawab : ternyata nikcy pardede !
amir yang masih kesal dengan masalah motor tersebut, langsung menanyakan perihal garansi kepada sicang.
namun, jawaban yang diberikan sicang justru memperkeruh suasana.
"wajar saja rusak kalau sudah dibawa keliling dusun ke mana-mana," kata sicang dengan nada meremehkan, seperti ditirukan desita.
pertengkaran pun tak terelakkan. emosi yang memuncak membuat sicang menantang amir untuk menyelesaikan masalah tersebut secara fisik.
"jika kamu laki-laki, tunggu di sini," ujar sicang dengan nada menantang.
meski sempat terpancing, amir memutuskan untuk tidak menggubris tantangan tersebut dan melanjutkan kegiatan berbelanja mereka.
ketika amir dan desita kembali ke terminal satelit setelah makan siang dan menjemput adik mereka, andi, suasana sudah lebih tenang.
namun, ketenangan itu hanya sesaat.
saat mereka tiba dan memarkir mobil, sicang bersama deli, temannya, langsung menghampiri mereka dengan penuh amarah. sicang dan deli memukul kaca samping mobil amir hingga pecah.
desita yang duduk di kursi depan, berusaha melerai namun hampir ditusuk oleh deli.
dalam kekacauan itu, aan saputra yang berada di dalam mobil lari keluar untuk menyelamatkan diri, namun naas, dia dikejar oleh sicang dan ditusuk hingga terkapar bersimbah darah.
suasana di terminal pasar satelit mendadak geger. warga yang berada di lokasi kejadian berusaha menolong dengan cara yang mereka bisa.
salah satu warga yang enggan disebut namanya mengatakan bahwa aan sempat berlari meminta pertolongan sebelum akhirnya jatuh tak berdaya di aspal.
beberapa warga yang menyaksikan kejadian tersebut segera merekam video dan menyebarkannya ke grup whatsapp untuk memastikan informasi cepat sampai ke pihak kepolisian.
tindakan cepat ini membantu aparat dalam merespons kejadian dengan segera.
berdasarkan informasi yang dihimpun oleh koran palpos di lapangan, jenazah aan saputra segera dibawa ke rs ar bunda untuk dilakukan visum sebelum akhirnya dipulangkan ke rumah duka.
sementara itu, mobil avanza bg 1471 hd yang dikendarai korban dan keluarganya diamankan oleh pihak kepolisian sebagai barang bukti.
kapolres lubuklinggau, akbp indra arya yudha, melalui kasat reskrim akp hendrawan, membenarkan kejadian tragis tersebut.
"pelaku sudah diketahui identitasnya dan saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku," pungkasnya.
kejadian ini menjadi contoh nyata bagaimana konflik kecil yang tidak ditangani dengan baik dapat eskalasi menjadi kekerasan mematikan.
amir hamzah yang saat ini masih dirawat intensif di rs ar bunda berharap keadilan dapat ditegakkan untuk adik iparnya yang tewas sia-sia.
sementara itu, sicang dan deli masih dalam pengejaran polisi, dan diharapkan segera ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
tragedi ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban dan menjadi pengingat akan pentingnya penyelesaian konflik dengan kepala dingin.
masalah sepele yang tidak dikelola dengan baik dapat berkembang menjadi konflik besar dengan konsekuensi tragis.
kesabaran dan komunikasi yang baik adalah kunci untuk mencegah hal serupa terjadi di masa depan.
desita, dalam keterangannya, menyatakan harapannya agar kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak.
"kami berharap tidak ada lagi kejadian seperti ini. semua masalah bisa diselesaikan dengan baik tanpa harus ada kekerasan," ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
untuk mencegah kejadian serupa di masa depan, perlu adanya edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya penyelesaian konflik secara damai.
pemerintah daerah bersama aparat kepolisian harus meningkatkan upaya sosialisasi mengenai bahaya kekerasan dan pentingnya menjaga hubungan baik antar warga.
selain itu, peran serta komunitas dalam membangun komunikasi yang efektif dan mediasi dalam penyelesaian konflik sangatlah penting.
komunitas dapat berfungsi sebagai mediator untuk meredam ketegangan yang ada sebelum berkembang menjadi tindakan kekerasan.
kisah tragis ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa konflik kecil dapat berujung pada bencana besar jika tidak ditangani dengan bijaksana.
penyelesaian yang damai dan komunikasi yang baik adalah kunci utama untuk menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat.
kejadian ini juga menggarisbawahi pentingnya peran aktif warga dalam menjaga lingkungan yang aman dan kondusif serta segera melaporkan tindakan kriminal kepada pihak berwenang.***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 17 Februari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan