Pastikan Identitas Korban, Polisi Lakukan Otopsi
Jenazah korban saat dibawa ke rumah sakit di Palembang untuk dilakukan otopsi-Foto: Eco-
BATURAJA - Untuk memastikan identitas korban apakah benar merupakan Alyudi, warga Desa Kurup, Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten OKU, maka jajaran Polres OKU membawa jasad korban ke rumah sakit di Palembang untuk dilakukan otopsi.
"Iya, jenazah Mr X yang kita temukan di samping Pasar Induk Batukuning beberapa hari lalu kini sudah dibawa ke Palembang untuk diotopsi," ungkap Kapolres OKU, AKBP Imam Zamroni melalui Kasat Reskrim, AKP Setyo Hermawan, saat dibincangi wartawan Kamis 20 Juni 2024.
Melalui otopsi itu kata Kasat, polisi juga bisa mengetahui apa penyebab kematian korban dan kapan korban meninggal dunia.
"Intinya nanti pasca otopsi semua akan terkuak mulai dari identitas korban, penyebab kematian dan waktu kematian korban," tegasnya.
BACA JUGA:15 Anggota Polrestabes Medan Jadi Buronan Kasus Perampokan : Berikut Daftar Lengkap Namanya !
BACA JUGA: Kejati Sumsel Temukan Rumah 3 Lantai Milik Buronan Kasus Korupsi Internet di Muba !
Selain itu lanjut Kasat, pihaknya juga masih melakukan pendalaman dan telah melakukan pengecekan di tempat yang diduga merupakan tempat kejadian perkara (TKP).
"Ini dilakukan untuk mengungkap motif pembunuhan terhadap korban," katanya.
Sementara itu, pihak keluarga sendiri menyetujui dan bersedia membawa jasad korban yang diduga merupakan Alyudi ke rumah sakit di Kota Palembang untuk dilakukan otopsi.
Paman Alyudi, Imron mengatakan, mayat yang ditemukan tersebut sangat mirip dengan ciri-ciri yang ada pada keponakannya, namun mereka setuju kalau jasad korban diotopsi.
BACA JUGA:Temuan Mayat Gegerkan Baturaja Sumatera Selatan : Diduga Kuat Korban Pembunuhan !
BACA JUGA:Elang Lubai Bekuk Pelaku yang Menikam Teman Sendiri
"Keluarga akhirnya baru memastikan hanya dari bukti pakaian dan ciri-ciri fisik yang terdapat pada jasad mayat yang ditemukan, mulai dari kepala dan postur tubuh. Nah, biar lebih pasti lagi ada baiknya jasad korban diotopsi," katanya.
Imron berharap melalui otopsi itu kasus pembunuhan terhadap keponakannya tersebut bisa cepat terungkap.