IHSG Kamis 13 Juni 2024 : Diprediksi Variatif Seiring The Fed Tahan Suku Bunga !

Karyawan melintas di depan layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.-FOTO : ANTARA-

Di satu sisi, keputusan ini menunjukkan upaya untuk menstabilkan inflasi di AS, yang masih berada di atas target 2 persen.

Di sisi lain, kebijakan ini dapat memberikan tekanan pada pasar negara berkembang, termasuk Indonesia, yang cenderung sensitif terhadap perubahan suku bunga AS.

Ratih Mustikoningsih dari Ajaib Sekuritas menambahkan, "Investor perlu tetap waspada terhadap volatilitas pasar.

Meskipun ada peluang untuk meraih keuntungan jangka pendek, strategi investasi yang hati-hati dan diversifikasi portofolio sangat disarankan untuk menghadapi ketidakpastian pasar. 

Faktor-faktor Domestik yang Mempengaruhi IHSG

Selain faktor eksternal, beberapa faktor domestik juga mempengaruhi pergerakan IHSG.

Salah satunya adalah rencana APBN tahun 2025 yang saat ini sedang dibahas antara Kementerian Keuangan dan DPR.

Pemerintah menegaskan pentingnya tiga pilar utama dalam pengelolaan APBN: meningkatkan pendapatan, spending better dengan belanja yang berkualitas, dan pembiayaan yang prudent dan inovatif.

Kebijakan fiskal yang bijak dan efektif sangat penting untuk menjaga stabilitas ekonomi dan mendukung pertumbuhan pasar saham.

Dengan pengelolaan APBN yang baik, diharapkan dapat memberikan dorongan positif bagi IHSG dan menarik minat investor baik domestik maupun asing.

Prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi pergerakan IHSG.

Dalam beberapa tahun terakhir, ekonomi Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang cukup stabil, meskipun menghadapi tantangan dari kondisi global yang tidak menentu.

Pemerintah terus berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi melalui berbagai kebijakan dan program, termasuk peningkatan investasi dan pengembangan infrastruktur.

Dampak dari kebijakan-kebijakan ini dapat memberikan sentimen positif bagi pasar saham.

Namun, investor juga perlu mempertimbangkan risiko yang mungkin timbul, seperti ketidakpastian politik, perubahan kebijakan, dan kondisi ekonomi global yang dapat mempengaruhi stabilitas pasar.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan