Ada Kemungkinan Anies Didukung PDIP-PKS di Pilkada Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat ditemui di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (8/6/2024). ANTARA/Walda Marison/aa.--Foto: Antara

JAKARTA, KORANPALPOS.COM - Pakar ilmu politik Universitas Indonesia Cecep Hidayat menyebut terdapat kemungkinan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan didukung oleh PDI Perjuangan untuk berkontestasi di Pilkada Jakarta.

“Iya, dimungkinkan terjadi. Apalagi kemudian kedua elite sudah lempar wacana ya, baik Puan (Ketua DPP PDIP Puan Maharani) maupun dari pihak Anies sendiri itu saling terlihat tidak berseberangan,” kata Cecep saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Selasa.

Selain itu, ia menyebut kemungkinan PKS untuk mendukung Anies di Pilkada Jakarta. Menurut dia, hal tersebut dapat terjadi karena popularitas maupun rekam jejak Anies.

“Kemudian juga di Pilpres kemarin angkanya (perolehan suara, red.) juga lumayan, maksudnya setelah Prabowo ya, dan Prabowo sudah jadi presiden. Jadi, kemungkinan, ya, Anies besar juga suara di sana (Jakarta, red.) kalau mau maju,” ujar Direktur Eksekutif Indonesian Strategic Research (ISR) itu.

BACA JUGA:KPU Siap Tindaklanjuti Putusan MK Kabulkan 44 Perkara PHPU Pileg 2024

BACA JUGA:Langgar Perda : APK Bakal Calon Kepala Daerah Akan Tertibkan !

Ia mengatakan bahwa bila koalisi PDIP dan PKS untuk mengusung Anies terwujud, maka potensi menang menjadi Gubernur Jakarta terpilih besar.

“Kita tahu partai di DPRD Jakarta saat ini yang terbesar adalah PKS, disusul oleh PDIP, dan Gerindra. Jadi, dibayangkan kalau memang itu bergabung PKS-PDIP, itu menandakan Anies dapat dukungan politik yang besar,” katanya.

Ia menilai potensi tersebut dapat terwujud karena kedua partai juga memiliki mesin politik yang bekerja dengan baik.

“Akan tetapi, di luar itu semua, ya, kalau benar itu terjadi, itu menandakan sebenarnya tidak ada lagi partai yang basis ideologinya relatif kuat di Indonesia. Kan selama ini PDIP sendiri terlihat amat jauh, anti-Anies gitu ya,” ujarnya.

Ia melanjutkan, kemudian, ideologinya terasa berbeda antara PDIP dengan PKS. Kalau mereka bisa bekerja sama, sebenarnya bagus buat Indonesia, tetapi bisa enggak kerja sama?

BACA JUGA:Resmi ! Hanura Rekomendasikan H. Herman Deru untuk Pilgub Sumsel 2024

BACA JUGA:Mendagri Minta Pemda tak Terlena Meski Inflasi Terkendali

Ia menjelaskan bahwa bila koalisi PDIP-PKS untuk mendukung Anies terealisasi, maka tantangannya adalah bagaimana kedua partai tersebut bekerja sama ke depannya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan