BNPB Minta Warga Lubuklinggau Sumatera Selatan Waspada Potensi Banjir Susulan !

Banjir bandang yang merendam Lubuklinggau pada Senin 3 Juni 2024-Foto : Dokumen Palpos-

2. Pembersihan Saluran Air 

Pemerintah daerah diharapkan segera melakukan pembersihan saluran air dan drainase untuk memastikan tidak terjadi penyumbatan yang dapat memperparah kondisi banjir.

3. Pengawasan dan Koordinasi 

Pemerintah setempat perlu meningkatkan koordinasi dengan BNPB serta BMKG untuk memantau perkembangan cuaca dan potensi bencana.

4. Edukasi dan Sosialisasi 

Pemerintah dan BNPB harus terus memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang cara menghadapi banjir dan langkah-langkah evakuasi yang tepat.

5. Persiapan Logistik 

Pemerintah daerah diharapkan mempersiapkan logistik dan tempat penampungan sementara untuk warga yang terdampak banjir.

Abdul Muhari menekankan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu ini. 

"Masyarakat harus selalu siap dan waspada, serta mengikuti arahan dari pihak berwenang untuk menjaga keselamatan diri dan keluarga," ujarnya.

Banjir merupakan salah satu bencana alam yang sering terjadi di Indonesia, terutama di musim penghujan. 

Kesiapsiagaan dan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga terkait sangat penting untuk meminimalkan dampak yang ditimbulkan oleh bencana ini.

Selain itu, masyarakat juga harus berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan, terutama saluran air, untuk mencegah terjadinya penyumbatan yang bisa memperparah kondisi banjir. 

Dengan adanya prakiraan cuaca yang menunjukkan potensi hujan lebat di wilayah Lubuk Linggau, kewaspadaan terhadap kemungkinan banjir susulan harus ditingkatkan. 

Diberitakan sebelumnya, Senin, 3 Juni 2024, sekitar pukul 02.00 WIB, Kota Lubuklinggau di Sumatera Selatan (Sumsel), diguyur hujan deras yang menyebabkan Sungai Mesat  meluap hingga terjadi banjir bandar.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan