Daftar 12 Kepala Desa di Sumatera Selatan Raih Penghargaan Paralegal Justice Award 2024 : Kades Mana Saja ?

Reporter: Sefti |

Editor: Robiansyah |

Minggu , 02 Jun 2024 - 21:42

Kades/lurah dan pejabat Kemenkumham Sumsel pada acara penganugerahan Paralegal Justice Award 2024.-Foto : Dokumen Palpos-

daftar 12 kepala desa di sumatera selatan raih penghargaan paralegal justice award 2024 : kades mana saja ?                            palembang, koranpalpos.com - sebanyak 12 kepala desa dan lurah di sumatera selatan berhasil meraih penghargaan bergengsi, paralegal justice award 2024.
penghargaan ini diselenggarakan oleh badan pembinaan hukum nasional (bphn) di bawah kementerian hukum dan hak asasi manusia (kemenkumham).
penghargaan tersebut diserahkan oleh kepala bphn prof. widodo ekatjahjana dalam sebuah acara yang dirangkaikan dengan peringatan hari lahir pancasila di jakarta pada sabtu (1/6).
baca juga:terbaik dalam penerapan spbe, kemenkumham raih digital government award
baca juga:kemenkumham mulai buka pendaftaran taruna/taruni baru tahun 2024 : ini jadwal dan formasi yang diterima !
acara tersebut dihadiri oleh seluruh kepala divisi pelayanan hukum dan ham serta kepala bidang hukum dari seluruh indonesia.
kepala divisi pelayanan hukum dan ham kanwil kemenkumham sumsel, ika ahyani kurniawati, yang turut mendampingi para kepala desa dan lurah penerima penghargaan, menjelaskan bahwa penghargaan diberikan kepada kepala desa dan lurah yang telah berperan aktif dalam menyelesaikan konflik hukum di masyarakat secara non-litigasi atau disebut juga sebagai "peacemaker".
menurut ika ahyani, peran para kepala desa dan lurah sebagai "peacemaker" sangat penting dalam menjaga ketertiban dan kedamaian di komunitas mereka.
baca juga:sekolah kedinasan kemenkumham 2024: begini cara dan mekanisme pendaftaran
baca juga:kemenkumham fasilitasi program sekolah kejar paket
mereka telah menunjukkan kemampuan luar biasa dalam menyelesaikan perselisihan hukum tanpa harus membawa masalah tersebut ke pengadilan. ini tidak hanya menghemat waktu dan biaya, tetapi juga menjaga hubungan harmonis antarwarga.
selain itu, penghargaan ini juga diberikan kepada desa dan kelurahan yang telah menunjukkan keunggulan dalam hal investasi, peningkatan sektor pariwisata, dan pembukaan lapangan kerja, yang dikenal sebagai penghargaan anubhawa sasana jagaddhita.
berikut daftar 12 kepala desa dan lurah  di sumatera selatan yang menerima penghargaan :
baca juga:kemenkumham sumsel undang pemilik merek lokal 
baca juga:kemenkumham sumsel evaluasi tingkatkan kinerja tahun 2024
1. kades tanjungkupang, empat lawang
2. kades muara gula baru, muaraenim
3. kades serasan jaya, musi banyuasin
4. kades tanjung dayang utara, ogan ilir
5. kades pulau beringin, oku selatan
6. kades babat, musi banyuasin
7. lurah nikan jaya, lubuklinggau
8. kades jangkar mas, pagaralam
9. lurah siring agung, palembang
10. lurah kuto batu, palembang
11. lurah talang semut, palembang
12. mangga besar, prabumulih.
baca juga:kanwil kemenkumham sumsel tingkatkan pemahaman jaminan sosial 
baca juga:terus tingkatkan citra positif, kemenkumham gandeng media massa
penghargaan ini diberikan kepada desa dan kelurahan yang layak investasi dan menunjukkan peningkatan signifikan dalam sektor pariwisata serta pembukaan lapangan kerja di wilayah mereka.
selain para kepala desa dan lurah, pemerintah kota palembang juga mendapat pengakuan khusus sebagai pemerintah daerah yang paling aktif berkontribusi dalam pelaksanaan kegiatan paralegal justice award 2024.
ini menunjukkan komitmen kota tersebut dalam mendukung program-program hukum dan keadilan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan keamanan masyarakat.
kakanwil kemenkumham sumsel, ilham djaya, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh penerima penghargaan.
ia menyatakan bahwa kehadiran kepala desa dan lurah sebagai "peacemaker" diharapkan dapat terus berlanjut dan semakin memperkuat peran mereka dalam menyelesaikan masalah-masalah hukum di desa.
"saya berharap para kades dan lurah terus menjadi salah satu pilar penting dalam menciptakan iklim ketertiban serta keamanan masyarakat yang kondusif, harmonis, dan dinamis," kata ilham djaya.
namun, penghargaan ini juga membawa tanggung jawab besar.
para kepala desa dan lurah harus terus berupaya meningkatkan kapasitas mereka dalam menyelesaikan konflik dan memastikan bahwa setiap warga mendapatkan akses yang adil terhadap penyelesaian sengketa.
mereka juga diharapkan dapat menginspirasi desa dan kelurahan lain untuk menerapkan praktik-praktik terbaik dalam penyelesaian konflik.
selain itu, penghargaan anubhawa sasana jagaddhita menunjukkan bahwa desa dan kelurahan yang layak investasi dan berfokus pada peningkatan sektor pariwisata serta pembukaan lapangan kerja dapat menjadi contoh bagi daerah lain.
desa serasan jaya dan kelurahan nikan jaya, misalnya, telah menunjukkan bahwa dengan perencanaan dan pengelolaan yang tepat, desa-desa ini dapat menarik investasi dan menciptakan peluang ekonomi baru bagi warganya.
keberhasilan para kepala desa dan lurah ini juga sejalan dengan program-program yang dicanangkan oleh kemenkumham melalui bphn.
program non-litigasi atau penyelesaian sengketa di luar pengadilan telah terbukti efektif dalam menyelesaikan konflik dengan cara yang lebih cepat dan damai.
hal ini sejalan dengan prinsip-prinsip keadilan restoratif yang berfokus pada pemulihan hubungan antarwarga dan komunitas.
selain itu, dengan adanya penghargaan anubhawa sasana jagaddhita, diharapkan semakin banyak desa dan kelurahan yang tertarik untuk mengembangkan potensi mereka di sektor investasi dan pariwisata.
pemerintah daerah diharapkan dapat memberikan dukungan yang lebih besar dalam bentuk kebijakan yang mempermudah investasi dan pengembangan pariwisata, serta penyediaan infrastruktur yang memadai.
penghargaan paralegal justice award 2024 merupakan bukti nyata dari kerja keras dan dedikasi para kepala desa dan lurah di sumatera selatan dalam menyelesaikan konflik hukum di masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup warganya.
penghargaan ini juga menjadi dorongan bagi mereka untuk terus bekerja keras dan menjadi contoh bagi daerah lain.
dengan peran aktif mereka sebagai "peacemaker" dan pendorong investasi serta pariwisata, desa-desa dan kelurahan di sumatera selatan diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
pemerintah, baik pusat maupun daerah, juga diharapkan terus mendukung dan mengapresiasi upaya-upaya ini demi terciptanya masyarakat yang adil, makmur, dan harmonis.***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 8 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan