Heboh Dugaan Plagiat Skripsi di UIN Raden Fatah : Begini Tanggapan Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi !

Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Raden Fatah Palembang, Sumatera Selatan Achmad Syarifuddin (Kiri) saat mengungkapkan bahwa belum menerima laporan adanya mahasiswa prodi Jurnalistik yang melakukan tindakan meniru (Plagiat) skripsi-Foto: ANTARA-

PALEMBANG, KORANPALPOS.COM - Kontroversi seputar dugaan plagiat skripsi kembali mencuat di media sosial. 

Kali ini, skripsi lulusan Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta diduga diplagiat oleh oknum mahasiswa dari UIN Raden Fatah Palembang, Sumatera Selatan.

Cuitan mengenai dugaan plagiat skripsi ini pertama kali muncul dari akun @naisilampard pada Kamis, 30 Mei 2024. 

BACA JUGA:Selamat Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Simak Sejarah dan Makna 5 Silanya !

BACA JUGA:KPU Belum Terima Salinan Putusan MA Soal Batas Usia Calon Kepala Daerah

Dalam cuitannya, pemilik akun menyampaikan pengalamannya terkait skripsinya yang diduga diplagiat oleh orang lain. 

Bahkan, disebutkan bahwa foto dokumentasi wawancara dirinya dengan narasumber juga turut dicantumkan dan diedit oleh oknum yang melakukan plagiat.

Menurut Isye Naisila Zulmi, pemilik akun @naisilampard, skripsi yang ditulisnya tersebut dibuat pada tahun 2013.

BACA JUGA:Tinjau Langsung Gudang Bulog Lubuklinggau : Presiden Jokowi Pastikan Ketersediaan Stok Beras !

BACA JUGA:Penidakan Jukir Liar Harus Tegas : Namun Tetap Humanis !

"Skripsi ini aku tulis dari 2013-2014 dan judul serta abstrak itu malah sudah ku buat dari semester 5 dan sudah disetujui dosenku waktu itu," tulisnya pada Jumat, 31 Mei 2024.

Isye Naisila Zulmi juga melampirkan link skripsi miliknya dan oknum lulusan UIN Raden Fatah Palembang untuk membandingkan kemiripan kedua skripsi tersebut. 

Bahkan, ia mengklaim bahwa plagiat skripsi tersebut mencapai lebih dari 90 persen, termasuk pengeditan foto dokumentasi wawancara yang dilakukannya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan