Daftar 10 Kabupaten Paling Sepi Dihuni Manusia di Indonesia : Nomor 1 Cuma Ada 1 Orang Tiap Kilometer !

Reporter: Maryati |

Editor: Robiansyah |

Selasa , 28 May 2024 - 11:44

Daftar 10 kabupaten paling sepi di Indonesia sebagian besar berada di wilayah Pulau Papua dengan kepadatan pendudukan 1 jiwa per kilometer-Foto : Dokumen Palpos-

Jumlah penduduknya sebanyak 80.618 jiwa pada tahun 2016, menghasilkan kepadatan penduduk sebesar 2 jiwa per kilometer persegi.

Luas wilayah Malinau bahkan lebih besar dibandingkan Provinsi Jawa Tengah.

3. Kabupaten Mahakam Ulu

Kabupaten Mahakam Ulu di Provinsi Kalimantan Timur beribukota di Ujoh Bilang.

Pemekaran dari Kabupaten Kutai Barat ini memiliki luas wilayah 15.315 kilometer persegi dan jumlah penduduk 30.321 jiwa, dengan kepadatan penduduk 2 jiwa per kilometer persegi. Wilayahnya lebih luas daripada Provinsi Sulawesi Utara.

4. Kabupaten Boven Digoel

Kabupaten Boven Digoel di Provinsi Papua, dengan ibu kota Tanah Merah, memiliki luas wilayah 27.108,29 kilometer persegi dan jumlah penduduk 67.717 jiwa pada tahun 2018.

Kepadatan penduduknya hanya 3 jiwa per kilometer persegi, dengan luas wilayah yang lebih besar dibandingkan Provinsi Bengkulu.

5. Kabupaten Sarmi

Berada di Provinsi Papua dengan ibu kota Sarmi, Kabupaten Sarmi memiliki luas wilayah 13.965,58 kilometer persegi dan jumlah penduduk 38.210 jiwa pada tahun 2019.

Kepadatan penduduk di sini adalah 3 jiwa per kilometer persegi.

6. Kabupaten Tambrauw

daftar 10 kabupaten paling sepi dihuni manusia di indonesia : nomor 1 cuma ada 1 orang tiap kilometer !                            palembang, koranpalpos.com – indonesia, dengan luas daratan yang mencapai 1.922.570 kilometer persegi dan perairan seluas 3.257.483 kilometer persegi, memiliki populasi sebesar 270.054.853 jiwa.
negara ini terdiri atas 514 kabupaten dan 98 kota, dengan variasi yang signifikan dalam hal kepadatan penduduk.
di antara ratusan kabupaten tersebut, terdapat 10 kabupaten dengan penduduk tersepi, yang sebagian besar terletak di pulau papua dan kalimantan.
baca juga:10 provinsi dengan penduduk paling sedikit di indonesia : nomor 1 separoh dari kabupaten banyuasin !
baca juga:10 provinsi penghasil sapi terbesar di indonesia dan asia tenggara : sumatera selatan termasuk !
berikut adalah 10 kabupaten tersepi di indonesia berdasarkan data dari channel youtube angka dan data channel:
1. kabupaten mamberamo raya
kabupaten mamberamo raya, yang beribukota di burmeso, provinsi papua, memiliki luas wilayah 23.813,91 kilometer persegi dengan jumlah penduduk sebanyak 22.313 jiwa. 
baca juga:asal usul dan fakta banyuasin, calon kabupaten kaya raya di sumatera selatan : tersimpan harta karun 79 ton !
baca juga:ternyata bukan pagaralam apalagi semende : ini 5 kabupaten penghasil cabe paling banyak di sumatera selatan !
dengan luas yang melebihi provinsi nusa tenggara barat, kepadatan penduduknya hanya 1 jiwa per kilometer persegi.
2. kabupaten malinau
terletak di provinsi kalimantan utara dengan ibu kota di malinau kota, kabupaten malinau memiliki luas wilayah 42.620,70 kilometer persegi.
baca juga:daftar 6 kabupaten penghasil jagung paling banyak di sumatera selatan : juaranya bukan banyuasin ! 
baca juga:sejarah dan legenda desa sungai angit musi banyuasin : desa kaya raya di sumatera selatan !
jumlah penduduknya sebanyak 80.618 jiwa pada tahun 2016, menghasilkan kepadatan penduduk sebesar 2 jiwa per kilometer persegi.
luas wilayah malinau bahkan lebih besar dibandingkan provinsi jawa tengah.
3. kabupaten mahakam ulu
baca juga:10 provinsi di indonesia paling banyak utang pinjol 2024 : sumatera selatan capai rp1,1 triliun !
baca juga:daftar 5 kabupaten dan kota penghasil orang tajir di sumatera selatan : juaranya bukan palembang !
kabupaten mahakam ulu di provinsi kalimantan timur beribukota di ujoh bilang.
pemekaran dari kabupaten kutai barat ini memiliki luas wilayah 15.315 kilometer persegi dan jumlah penduduk 30.321 jiwa, dengan kepadatan penduduk 2 jiwa per kilometer persegi. wilayahnya lebih luas daripada provinsi sulawesi utara.
4. kabupaten boven digoel
kabupaten boven digoel di provinsi papua, dengan ibu kota tanah merah, memiliki luas wilayah 27.108,29 kilometer persegi dan jumlah penduduk 67.717 jiwa pada tahun 2018.
kepadatan penduduknya hanya 3 jiwa per kilometer persegi, dengan luas wilayah yang lebih besar dibandingkan provinsi bengkulu.
5. kabupaten sarmi
berada di provinsi papua dengan ibu kota sarmi, kabupaten sarmi memiliki luas wilayah 13.965,58 kilometer persegi dan jumlah penduduk 38.210 jiwa pada tahun 2019.
kepadatan penduduk di sini adalah 3 jiwa per kilometer persegi.
6. kabupaten tambrauw
kabupaten tambrauw di provinsi papua barat, dengan ibu kota di fef, merupakan hasil pemekaran dari kabupaten sorong.
dengan luas wilayah 11.529,18 kilometer persegi dan jumlah penduduk 32.027 jiwa pada tahun 2019, kepadatan penduduknya adalah 3 jiwa per kilometer persegi.
7. kabupaten waropen
kabupaten waropen di provinsi papua, beribukota di botawa, memiliki luas wilayah 10.847,91 kilometer persegi dan jumlah penduduk 30.612 jiwa pada tahun 2018.
kepadatan penduduknya adalah 3 jiwa per kilometer persegi, dengan luas wilayah yang melebihi provinsi banten.
8. kabupaten kaimana
kabupaten kaimana di provinsi papua barat, dengan ibu kota kaimana, memiliki luas wilayah 18.500 kilometer persegi dan jumlah penduduk 58.404 jiwa pada tahun 2018. kepadatan penduduk di sini adalah 4 jiwa per kilometer persegi.
9. kabupaten mappi
kabupaten mappi di provinsi papua, dengan ibu kota kepi, memiliki luas wilayah 28.518 kilometer persegi dan jumlah penduduk 99.599 jiwa pada tahun 2018. kepadatan penduduknya adalah 4 jiwa per kilometer persegi.
10. kabupaten teluk wondama
kabupaten teluk wondama di provinsi papua barat, dengan ibu kota rasiei, memiliki luas wilayah 14.953,8 kilometer persegi dan jumlah penduduk 54.148 jiwa pada tahun 2019. kepadatan penduduknya adalah 4 jiwa per kilometer persegi.
kabupaten-kabupaten tersepi ini menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam hal pembangunan infrastruktur, aksesibilitas, dan pelayanan publik.
jarak yang jauh antara pemukiman penduduk dan keterbatasan sarana transportasi menjadi hambatan utama dalam penyediaan layanan dasar seperti kesehatan dan pendidikan.
namun, di balik tantangan tersebut, terdapat peluang besar untuk pengembangan daerah. luas wilayah yang besar dan sumber daya alam yang melimpah dapat dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan ekonomi seperti pertanian, perikanan, dan pariwisata.
potensi ekowisata di papua dan kalimantan, dengan keanekaragaman hayati yang tinggi, juga dapat menjadi sumber pendapatan baru bagi daerah-daerah ini.
pemerintah memiliki peran penting dalam mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang di kabupaten-kabupaten tersepi ini.
beberapa langkah yang dapat diambil antara lain:
1. pembangunan infrastruktur
meningkatkan aksesibilitas dengan membangun jalan, jembatan, dan fasilitas transportasi lainnya sangat penting untuk menghubungkan daerah-daerah terpencil dengan pusat-pusat ekonomi.
2. peningkatan layanan publik
penyediaan layanan kesehatan dan pendidikan yang berkualitas harus menjadi prioritas. ini termasuk pembangunan rumah sakit, puskesmas, dan sekolah, serta pelatihan bagi tenaga medis dan pengajar.
3. pengembangan ekonomi lokal
mendukung kegiatan ekonomi lokal seperti pertanian, perikanan, dan pariwisata melalui berbagai program bantuan dan pelatihan.
peningkatan kapasitas masyarakat lokal untuk mengelola dan mengembangkan potensi daerah mereka sendiri sangat penting.
4. konservasi lingkungan
mengingat kekayaan alam dan keanekaragaman hayati di papua dan kalimantan, konservasi lingkungan harus menjadi bagian integral dari strategi pembangunan.
ini termasuk perlindungan hutan, satwa liar, dan ekosistem penting lainnya.
10 kabupaten tersepi di indonesia, meskipun menghadapi berbagai tantangan, memiliki potensi besar untuk berkembang.
dengan kebijakan yang tepat dan dukungan yang memadai, daerah-daerah ini dapat mengatasi hambatan yang ada dan memanfaatkan sumber daya alam mereka untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan pembangunan berkelanjutan di wilayah-wilayah tersepi ini.***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 3 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan