Pembunuh Pemas Permata yang Kerangkanya di Kebun Sawit Keluang Muba Serahkan Diri : Ternyata Ini Motifnya !

Tersangka Guntur saat di Mapolsek Keluang-Foto : Romi Rivano-
Peristiwa pembunuhannya sendiri sesuai dari penjelasan tersangka terjadi pada hari Sabtu 27 April 2024 sekitar pukul 07.00 Wib.
BACA JUGA:Hendak Menyeberang : Kakek 70 Tahun Tewas Ditabrak Kereta Api Babaranjang
Didekat lokasi mayat korban yang sudah menjadi kerangka ditemukan, dimana sebelum kejadian saat tersangka bertemu korban yang dianggapnya telah memegang tangan istrinya saat ia tidak ada dirumah lalu diajaknya ketempat kejadian.
Sesampainya ditempat kejadian terjadi cekcok mulut, yang kemudian terjadilah penganiayaan terhadap korban dengan tangan kosong hingga korban meninggal dunia karena cekikan tersangka dengan menggunakan tali nilon yang disambung dengan tali karet ban.
"Selanjutnya mayat korban ditutupi dengan menggunakan pelepah sawit lalu Handphone dan sepeda motor milik korban dibawa pergi oleh tersangka." Ungkap Hendra.
BACA JUGA:Update Kecelakaan Bus Study Tour SD OKU Timur : Sopir Kabur, 2 Meninggal, 2 Luber !
BACA JUGA:Kecelakaan Tragis : Bus Study Tour Siswa SD OKU Timur Terguling di OKI, Begini Kondisi Korban !
Hendra Sutisna menambahkan bahwa tersangka kami jerat dengan pasal berlapis, yaitu pasal 80 ayat (3) Undang-undang Nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan undang-undang Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak atau pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dan pasal 365 ayat (1) dan ayat (3) KUHP tentang pencurian dengan kekerasan,
" Tersangka terancam dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara," Pungkasnya. ***