3 Hari Pencarian : Korban Tertimbun Tanah Longsor di OKU Ditemukan Dalam Kondisi Begini !

Reporter: Maryati |

Editor: Robiansyah |

Senin , 27 May 2024 - 07:40

Jasad korban yang tertimbun longsor berhasil ditemukan tim gabungan, Minggu 26 Mei 2027-FOTO : ANTARA-

BATURAJA, KORANPALPOS.COM - Bencana tanah longsor melanda Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, menyebabkan kerusakan yang signifikan dan menelan korban jiwa.

Tanah longsor yang terjadi di Desa Muara Saeh, Kecamatan Muara Jaya, ini akibat dari banjir bandang yang menyeret sejumlah rumah dan bangunan ke Sungai Ogan.

Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni mengungkapkan bahwa tim pencari dan penyelamat (SAR) gabungan telah berupaya keras selama tiga hari untuk menemukan korban yang hilang.

Sabtu (25/5), tim berhasil menemukan jasad Sudis (67), salah satu korban tanah longsor.

Jasad Sudis ditemukan tersangkut di bebatuan Sungai Tebe, Desa Muara Saeh.

Sudis merupakan suami dari Sesmi (64), yang juga menjadi korban tanah longsor.

Pasangan suami istri ini terjebak di dalam pondok mereka saat longsor terjadi, dan terseret ke dalam aliran sungai yang deras.

Penemuan jasad Sudis memberikan secercah harapan kepada tim SAR dan keluarga korban untuk menemukan Sesmi yang masih dinyatakan hilang.

Proses pencarian dilakukan dengan intensif oleh tim SAR gabungan, yang terdiri dari berbagai unsur seperti Badan SAR Nasional (Basarnas), TNI, Polri, serta relawan masyarakat setempat.

3 hari pencarian : korban tertimbun tanah longsor di oku ditemukan dalam kondisi begini !                             baturaja, koranpalpos.com - bencana tanah longsor melanda kabupaten ogan komering ulu (oku), sumatera selatan, menyebabkan kerusakan yang signifikan dan menelan korban jiwa.
tanah longsor yang terjadi di desa muara saeh, kecamatan muara jaya, ini akibat dari banjir bandang yang menyeret sejumlah rumah dan bangunan ke sungai ogan.
kapolres oku akbp imam zamroni mengungkapkan bahwa tim pencari dan penyelamat (sar) gabungan telah berupaya keras selama tiga hari untuk menemukan korban yang hilang.
baca juga:kecelakaan tragis di bawah fly over simpang tanjung api-api palembang : ibu dan anak tewas !
baca juga:petani sawit di musi rawas mulai tenang : biang pencuri sawit meresahkan tertangkap, ini orangnya !
sabtu (25/5), tim berhasil menemukan jasad sudis (67), salah satu korban tanah longsor.
jasad sudis ditemukan tersangkut di bebatuan sungai tebe, desa muara saeh.
sudis merupakan suami dari sesmi (64), yang juga menjadi korban tanah longsor.
baca juga:penumpang travel yang terseret banjir bandang oku ditemukan meninggal : 3 penumpang lagi masih dicari !
baca juga:hendak menyeberang : kakek 70 tahun tewas ditabrak kereta api babaranjang 
pasangan suami istri ini terjebak di dalam pondok mereka saat longsor terjadi, dan terseret ke dalam aliran sungai yang deras.
penemuan jasad sudis memberikan secercah harapan kepada tim sar dan keluarga korban untuk menemukan sesmi yang masih dinyatakan hilang.
proses pencarian dilakukan dengan intensif oleh tim sar gabungan, yang terdiri dari berbagai unsur seperti badan sar nasional (basarnas), tni, polri, serta relawan masyarakat setempat.
baca juga:update kecelakaan tragis bus study tour sd negeri 1 harisan jaya oku timur : ini daftar nama-nama korban !
baca juga:hendak bersihkan kelas akibat banjir : siswa smpn 07 oku hilang terseret arus sungai ogan !
tim menyusuri aliran sungai ogan menggunakan perahu karet, bekerja tanpa henti selama 1x24 jam, meski menghadapi berbagai rintangan dan kondisi alam yang sulit.
kondisi medan yang berat, aliran sungai yang deras, dan cuaca yang tidak menentu menambah kompleksitas operasi pencarian.
namun, semangat dan kerja keras tim sar gabungan tidak surut.
baca juga:aksi penimbunan bbm bersubsidi di prabumulih terbongkar : pelaku gunakan barcode berbeda-beda !
baca juga:polisi tembak terduga pelaku penikaman imam mushalla di kampung bahari : ini motifnya !
mereka terus bekerja sama, saling mendukung, dan mengkoordinasikan setiap langkah dengan cermat untuk memastikan setiap jengkal sungai dan area sekitar tidak terlewat dalam pencarian.
setelah tiga hari pencarian yang melelahkan, pada minggu (26/5), tim sar akhirnya berhasil menemukan jasad sesmi.
jasad ditemukan sekitar pukul 10.40 wib di aliran sungai tebe, sekitar 200 meter dari pondok yang dulu dihuni oleh korban.
kondisi jasad yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia menambah duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat desa muara saeh.
kapolres imam zamroni menyatakan bahwa jasad sesmi telah dibawa ke rumah duka di desa muara saeh.
pihak keluarga telah menerima jasad korban dan akan melakukan proses pemakaman secara layak.
tanah longsor di desa muara saeh merupakan kejadian yang memilukan dan mengingatkan akan pentingnya kewaspadaan terhadap bencana alam.
kabupaten oku, dengan kontur geografisnya yang berbukit dan banyak sungai, memang rentan terhadap tanah longsor, terutama saat musim hujan tiba.
banjir bandang yang menyebabkan longsor ini menunjukkan betapa pentingnya mitigasi bencana dan kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat.
setelah penemuan kedua jasad korban, fokus sekarang beralih pada upaya pemulihan dan dukungan bagi para korban yang terdampak bencana.
pemerintah daerah, bersama dengan berbagai lembaga dan organisasi, diharapkan dapat memberikan bantuan yang diperlukan, baik itu material, medis, maupun psikologis, untuk membantu masyarakat yang terkena dampak bencana ini.
masyarakat desa muara saeh kini menghadapi tantangan besar dalam memulihkan kehidupan mereka setelah bencana.
bantuan dari berbagai pihak sangat diperlukan untuk mempercepat proses pemulihan.
selain itu, edukasi dan pelatihan tentang kesiapsiagaan bencana perlu ditingkatkan agar masyarakat lebih siap menghadapi kemungkinan bencana di masa depan.
evakuasi korban tanah longsor di kabupaten ogan komering ulu menunjukkan dedikasi dan kerja keras tim sar gabungan dalam menghadapi kondisi yang sulit.
keberhasilan mereka menemukan jasad sudis dan sesmi memberikan penutupan bagi keluarga korban yang berduka.
kejadian ini juga menjadi pengingat pentingnya mitigasi bencana dan kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat.
dengan dukungan dan kerja sama dari semua pihak, diharapkan proses pemulihan dapat berjalan lancar dan masyarakat dapat bangkit kembali dari bencana ini.***

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 28 Mei 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan