Kia Luncurkan Model Mobil Listrik Ketiga pada Juli 2024 : Harga Kompetitif, Fitur Super Canggih !
Kia produsen mobil terbesar kedua di Korea Selatan berdasarkan penjualan, mengumumkan rencana peluncuran model kendaraan listrik terbaru mereka, SUV EV3-Foto : Dokumen Palpos-
BACA JUGA:Suzuki Luncurkan Jimny XL Heritage Edition : Performa Tangguh dan Desain Ikonik tak Tergoyahkan !
Meskipun EV5 telah diluncurkan di China pada tahun lalu, kedua model ini diharapkan tersedia di Korea Selatan tahun ini.
Kia menargetkan penjualan 18.000 unit EV3 di pasar domestik pada periode Juli-Desember 2024 dan berencana mengekspor model ini ke Eropa mulai akhir tahun 2024 serta ke Amerika Serikat pada 2025.
Setelah peluncuran global, Kia berharap dapat menjual 200.000 unit EV3 setiap tahun, termasuk penjualan domestik sebanyak 25.000 unit.
BACA JUGA:Detik-detik Porsche Meluncurkan 911 Hybrid Pertama: Inovasi Baru dalam Ikon Berusia 61 Tahun
BACA JUGA:Mitsubishi Ungkap Rencana Terbaru Luncurkan Xpander Hybird di Indonesia
EV3 akan dilengkapi dengan platform EV khusus Hyundai Motor Group bernama E-GMP dan baterai lithium ternary atau nikel-kobalt-mangan (NMC).
Dua versi dari SUV baterai kompak ini akan tersedia: model dengan baterai 81,4 kWh yang dapat menempuh jarak lebih dari 500 kilometer dengan sekali pengisian daya, serta versi dengan baterai 58,3 kWh yang dapat menempuh jarak hingga 350 kilometer per pengisian daya.
Waktu pengisian baterai dari 10 persen hingga 80 persen dengan pengisi daya berdaya tinggi 350 kW adalah sekitar 31 menit. Model EV3 GT Line berperforma tinggi dijadwalkan akan dirilis di pasar lokal pada akhir tahun 2025.
Kia memiliki rencana ambisius untuk meluncurkan 15 kendaraan listrik pada tahun 2027 dan menjual 1,6 juta kendaraan listrik di pasar global pada 2030.
Tahun ini, perusahaan menargetkan penjualan 3,2 juta kendaraan, termasuk 307 ribu unit kendaraan listrik, lebih tinggi dari 3,08 juta unit kendaraan yang terjual tahun lalu.
Selain memperkuat jajaran kendaraan listrik, Kia juga berencana menambah lebih banyak model hibrida bensin ke jajarannya.
Kia memproyeksikan rasio model bensin hibrida dalam total penjualan kendaraannya akan meningkat menjadi 19 persen atau 800.000 unit pada 2028, dari 12 persen atau 372.000 unit pada tahun 2024.
"Kami meningkatkan model bensin hibrida untuk menyerap pelanggan yang berencana mengganti mobil bensin mereka dengan mobil bensin hibrida yang hemat bahan bakar," kata Song.
Langkah Kia ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam memimpin pasar kendaraan listrik dan beradaptasi dengan tren global menuju mobilitas yang lebih bersih dan berkelanjutan.