Kota Pagaralam Sumatera Selatan : Mengungkap Sejarah yang Kaya dan Penuh Perjuangan !

Reporter: Yuli |

Editor: Dahlia |

Sabtu , 25 May 2024 - 20:22

Di Sumatera Selatan, daerah Besemah menjadi salah satu fokus perhatian dalam penelusuran sejarahnya.

Menurut penuturan Mohammad Saman, seorang budayawan dan sesepuh Besemah, pengucapan yang benar adalah “Besemah”.

Suku Besemah dikenal sebagai suku yang suka damai tetapi juga suka perang, dan mereka memiliki kepentingan besar dalam sejarah Sumatera Selatan.

Pada tahun 1818, Inggris mengalami perang dengan orang-orang Passumah yang menciptakan catatan sejarah yang penting.

Namun, nama “Passumah” yang digunakan oleh Inggris adalah hasil dari salah pengucapan orang Belanda.

Penting untuk selalu mengingat bahwa suku Besemah, termasuk suku Semende dan suku Kisam, dipercayai berasal dari satu keturunan.

Mereka memiliki sejarah panjang yang perlu dihargai dan dijaga, dan kisah asal-usul mereka, meskipun mistis, memiliki peran penting dalam mempersatukan masyarakat suku Besemah.

Suku Besemah, sebuah kelompok etnis yang mendiami wilayah pedalaman Sumatera, memiliki asal-usul yang masih terbungkus dalam kabut rahasia.

Cerita-cerita yang menceritakan asal-usul mereka hanyalah legenda dan mitos yang telah beredar dari generasi ke generasi.

Pada masa lalu, Besemah berfungsi sebagai suatu republik yang sangat demokratis.

Orang Besemah menjaga dengan sangat ketat tanggung jawab dan kesetiaan mereka, dan rasa solidaritas dan loyalitas tinggi inilah yang memungkinkan mereka untuk melawan kolonialisme.

Sejarah suku Besemah, dengan semua mitos, legenda, dan sistem pemerintahannya, menciptakan identitas unik dan kuat bagi masyarakat mereka.

kota pagaralam sumatera selatan : mengungkap sejarah yang kaya dan penuh perjuangan !                            pagaralam, koranpalpos.com - kota pagaralam, yang terletak di sumatera selatan, indonesia, memiliki sejarah yang kaya dan penuh perjuangan.
menurut sumber dari pagaralamkota.go.id, sejarah kota pagaralam mengambil akar dari catatan pengamatan pribadi seorang pegawai pemerintah hindia belanda pada tahun 1865, jsg grambreg.
dalam catatannya, ia menggambarkan dataran lintang yang indah yang menjadi ciri khas wilayah orang pasemah, yang pada masa itu berada di sisi timur dataran tinggi yang luas dan merupakan perbatasan antara wilayah pasemah yang merdeka dan wilayah kekuasaan hindia belanda.
baca juga:daftar 5 kabupaten dan kota penghasil orang tajir di sumatera selatan : juaranya bukan palembang !
baca juga:daftar 10 provinsi penghasil janda terbanyak di indonesia : sumatera selatan termasuk !
wilayah pasemah pada masa itu berada di luar jajahan hindia belanda dan menjadi pusat perlawanan terhadap penjajah selama hampir 50 tahun, mulai dari tahun 1821 hingga 1867.
perjuangan orang pasemah dan daerah sekitarnya melawan penjajah belanda menjadi salah satu perlawanan terpanjang dalam sejarah perjuangan di sumatera selatan pada abad ke-19.
menurut johan hanafiah, seorang budayawan sumatera selatan, dalam bukunya “sumatera selatan melawan penjajah abad 19”, perlawanan orang pasemah dan sekitarnya terhadap penjajah belanda merupakan salah satu yang terpanjang pada abad ke-19.
baca juga:daftar 19 sekolah untuk orang nakal di sumatera selatan : terbanyak gegara narkoba !
baca juga:jumlah penduduk berpendidikan dari sd hingga perguruan tinggi di sumatera selatan : angkanya bikin kaget !
pada awalnya, orang-orang luas tidak mengenal dengan baik orang pasemah, bahkan tokoh terkenal seperti thomas stamford raffles menyebut mereka sebagai “passumah”.
perjuangan dan ketahanan orang pasemah terhadap penjajah belanda menjadi bagian penting dari sejarah kota pagaralam, yang akhirnya menjadi bagian dari wilayah indonesia merdeka.
sejarah sebuah daerah seringkali tersembunyi dalam sejarah yang lebih luas, mencakup peristiwa-peristiwa yang mungkin telah dilupakan seiring berjalannya waktu.
baca juga:daftar 9 kabupaten/kota di sumatera selatan yang memiliki perguruan tinggi : mencetak orang pintar ! 
baca juga:7 fakta unik, sejarah, asal usul kota lubuklinggau : kota otonom dengan sejarah panjang dan kaya !
di sumatera selatan, daerah besemah menjadi salah satu fokus perhatian dalam penelusuran sejarahnya.
menurut penuturan mohammad saman, seorang budayawan dan sesepuh besemah, pengucapan yang benar adalah “besemah”.
suku besemah dikenal sebagai suku yang suka damai tetapi juga suka perang, dan mereka memiliki kepentingan besar dalam sejarah sumatera selatan.
baca juga:daftar 5 kabupaten yang jumlah perempuan lebih sedikit di sumatera selatan : juaranya bukan palembang !
baca juga:daftar terbaru 10 provinsi penghasil beras paling tinggi di indonesia : sumsel urutan berapa ?
pada tahun 1818, inggris mengalami perang dengan orang-orang passumah yang menciptakan catatan sejarah yang penting.
namun, nama “passumah” yang digunakan oleh inggris adalah hasil dari salah pengucapan orang belanda.
penting untuk selalu mengingat bahwa suku besemah, termasuk suku semende dan suku kisam, dipercayai berasal dari satu keturunan.
mereka memiliki sejarah panjang yang perlu dihargai dan dijaga, dan kisah asal-usul mereka, meskipun mistis, memiliki peran penting dalam mempersatukan masyarakat suku besemah.
suku besemah, sebuah kelompok etnis yang mendiami wilayah pedalaman sumatera, memiliki asal-usul yang masih terbungkus dalam kabut rahasia.
cerita-cerita yang menceritakan asal-usul mereka hanyalah legenda dan mitos yang telah beredar dari generasi ke generasi.
pada masa lalu, besemah berfungsi sebagai suatu republik yang sangat demokratis.
orang besemah menjaga dengan sangat ketat tanggung jawab dan kesetiaan mereka, dan rasa solidaritas dan loyalitas tinggi inilah yang memungkinkan mereka untuk melawan kolonialisme.
sejarah suku besemah, dengan semua mitos, legenda, dan sistem pemerintahannya, menciptakan identitas unik dan kuat bagi masyarakat mereka.
meskipun asal-usul mereka mungkin masih terbungkus dalam kabut rahasia, kisah-kisah ini tetap menjadi bagian penting dalam warisan budaya suku besemah.***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 3 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan