Saket Lama Mang Juhai Kambuh Lagi : Gegara Ini !

Mang Juhai--

BACA JUGA:WA Mang Juhai Mati, Bik Jubai Sewot !

Bik Jubai, yang setia menemani suaminya, mencoba menenangkan Mang Juhai.

"Kakak tu kalo masok angin, memang galak sakit gigi nian," ujar Bik Jubai mencoba memberikan pengertian.

"Nah dek, dak terti kakak. Cubo buatke dikit banyu garem agak angat," imbuhnya, memberikan solusi tradisional.

BACA JUGA:Mang Juhai Panik saat Bik Jubai Gelisah !

BACA JUGA:Gegara Banjir, Mang Juhai Jadi Pawang Ulo

Untunglah, rasa sakit Mang Juhai sedikit mereda setelah berkumur dengan air garam hangat. "Nah, banyu garam inilah ubatnyo dek," ujar Mang Juhai kegirangan, merasa sakitnya mulai hilang.

Namun, dasar Mang Juhai, begitu merasa sehat, langsung ngacir dari rumah.

"Ai kakak ke apotek dulu dek. Beli ubat bae," katanya, padahal sebenarnya hanya akal-akalan biar bisa keluar rumah.

Sasaran Mang Juhai kali ini tidak lain adalah rumah cem-cemannya di rumah susun.

"Ai dek, saket nian gigi kakak tadi. Laju lambat ke rumah kau ni," ujar Mang Juhai setibanya di rumah sang cem-ceman.

"Caro la tuo kak. Dak pulo heran lagi. Apo gara-gara la lamo dak mimic cucu," pancing cem-cemannya sambil tersenyum menggoda.

Mang Juhai yang merasa mendapat perhatian lebih dari cem-cemannya, langsung beranjak dari kursinya. "Nah, kalo nian dek. Rasoku pacak sembuh total," ujarnya penuh percaya diri.

Namun, suasana berubah saat cem-cemannya mulai mengeluh soal tagihan listrik. "Neh, dak pacak dipancing dikit. Ini la tanggal 20 kak. Listrik di rumah nak dibayar," keluhnya.

Karuan saja, Mang Juhai yang baru merasa sakit giginya hilang, kembali menyut-menyut. "Ai dek, balek dulu. Ngapo laju tambah menyut gigi kakak ni," ujarnya sambil memegang pipinya lagi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan