Kentut Jangan Ditahan ! Ini Penyakit yang Ditimbulkan serta Gejala yang Perlu Diwaspadai

Reporter: Dahlia |

Editor: Maryati |

Kamis , 23 May 2024 - 07:50

Ilustrasi-Foto : Tirto. Id-

Gejalanya meliputi sakit perut yang parah, demam, dan perubahan dalam kebiasaan buang air besar.

2. Sindrom Iritasi Usus (IBS)

Menahan kentut dapat memicu atau memperburuk gejala IBS.

IBS adalah gangguan pencernaan kronis yang ditandai dengan kram perut, perut kembung, diare, dan sembelit.

Menahan kentut dapat meningkatkan tekanan di usus besar, memperparah gejala IBS, dan mengakibatkan rasa sakit yang lebih hebat.

3. Infeksi Saluran Pencernaan

Gas yang terperangkap dalam usus dapat menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pertumbuhan bakteri.

Hal ini dapat menyebabkan infeksi di saluran pencernaan, yang bisa berakibat pada peradangan dan kerusakan jaringan usus.

Gejala Menahan Kentut

Menahan kentut bisa menyebabkan beberapa gejala yang mengganggu, seperti:

1. Perut Kembung

Perut kembung adalah gejala umum dari gas yang terperangkap di usus.

Gejala ini sering disertai dengan rasa penuh dan kencang di perut, yang bisa menyebabkan ketidaknyamanan.

kentut  jangan ditahan !  ini penyakit yang ditimbulkan serta gejala yang perlu diwaspadai                             kesehatan, koranpalpos.com - menahan kentut mungkin dianggap sopan atau lebih nyaman dalam situasi tertentu, tetapi tindakan ini bisa berakibat buruk bagi kesehatan.
kentut adalah proses alami tubuh untuk melepaskan gas yang terbentuk di dalam sistem pencernaan.
gas ini berasal dari udara yang tertelan, fermentasi makanan oleh bakteri usus, dan proses metabolisme tubuh.
menahan kentut dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang serius, termasuk gangguan pencernaan, perut kembung, hingga kondisi yang lebih parah seperti divertikulitis.
baca juga:waspadai dampak lelebihan asupan gula terhadap si kecil
baca juga:pentingnya makanan sehat untuk si kecil : membentuk dasar gizi yang kuat
berikut ini kita akan membahas bahaya menahan kentut, penyakit yang dapat timbul, dan gejala-gejalanya.
menahan kentut bisa memicu beberapa masalah kesehatan, antara lain:
1. perut kembung dan sakit perut
menahan kentut dapat menyebabkan penumpukan gas di dalam usus.
baca juga:jangan diabaikan ! cek kesehatanmu dari warna kuku, sudah normalkah ?
baca juga:bagi yang ingin melakukan perjalanan jauh : berikut tips agar tubuh tetap bugar !
gas yang tidak dikeluarkan dapat menyebabkan perut kembung, rasa tidak nyaman, dan nyeri di perut.
kembung dapat membuat perut terasa penuh dan kencang, serta bisa mempengaruhi pernapasan karena diafragma tertekan.
2. refluks asam lambung
gas yang terperangkap di dalam perut dapat mendorong asam lambung kembali ke kerongkongan, menyebabkan refluks asam.
baca juga:fakta kerokan dalam budaya indonesia : simak manfaat, risiko, dan peringatan pentingnya !
baca juga:10 rekomendasi obat sakit gigi berlubang yang alami: mengatasi rasa sakit tanpa obat kimia !
kondisi ini bisa menyebabkan sensasi terbakar di dada atau tenggorokan, yang dikenal sebagai heartburn.
3. gangguan pencernaan
menahan kentut secara terus-menerus dapat mengganggu proses pencernaan.
gas yang menumpuk bisa memperlambat pergerakan usus, yang pada gilirannya dapat menyebabkan sembelit atau bahkan diare.
penyakit yang timbul akibat menahan kentut
baca juga:ini alasan orang asia rentan terkena hipertensi
baca juga:makan buah apel sebaiknya dikupas atau beserta kulitnya ? simak di sini !
ada beberapa penyakit serius yang bisa timbul akibat kebiasaan menahan kentut:
1. divertikulitis
divertikulitis adalah kondisi di mana divertikula (kantung kecil yang terbentuk di dinding usus) menjadi meradang atau terinfeksi.
menahan kentut dapat meningkatkan tekanan di dalam usus, yang berpotensi menyebabkan divertikula terbentuk atau memperparah kondisi ini.
baca juga:ini manfaat tuba kelapa yang jarang diketahui : bisa dibuat gula hingga minuman tuak !
baca juga:kenali ciri fisik orang berisiko kena serangan jantung
gejalanya meliputi sakit perut yang parah, demam, dan perubahan dalam kebiasaan buang air besar.
2. sindrom iritasi usus (ibs)
menahan kentut dapat memicu atau memperburuk gejala ibs.
ibs adalah gangguan pencernaan kronis yang ditandai dengan kram perut, perut kembung, diare, dan sembelit.
menahan kentut dapat meningkatkan tekanan di usus besar, memperparah gejala ibs, dan mengakibatkan rasa sakit yang lebih hebat.
3. infeksi saluran pencernaan
gas yang terperangkap dalam usus dapat menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pertumbuhan bakteri.
hal ini dapat menyebabkan infeksi di saluran pencernaan, yang bisa berakibat pada peradangan dan kerusakan jaringan usus.
gejala menahan kentut
menahan kentut bisa menyebabkan beberapa gejala yang mengganggu, seperti:
1. perut kembung
perut kembung adalah gejala umum dari gas yang terperangkap di usus.
gejala ini sering disertai dengan rasa penuh dan kencang di perut, yang bisa menyebabkan ketidaknyamanan.
2. nyeri perut
gas yang menumpuk di dalam usus dapat menyebabkan nyeri atau kram perut.
nyeri ini bisa ringan hingga parah dan sering kali berpindah-pindah lokasi di perut.
3. refluks asam
menahan kentut dapat menyebabkan refluks asam, dengan gejala seperti sensasi terbakar di dada atau tenggorokan, rasa asam di mulut, dan kesulitan menelan.
4. kesulitan bernapas
gas yang menumpuk di perut dapat menekan diafragma, menyebabkan kesulitan bernapas.
ini bisa sangat mengganggu, terutama saat beraktivitas fisik atau berbaring.
menahan kentut bukan hanya menyebabkan ketidaknyamanan sementara, tetapi juga dapat berakibat serius bagi kesehatan.
menahan gas dapat menyebabkan berbagai masalah pencernaan, meningkatkan risiko penyakit seperti divertikulitis dan ibs, serta memperburuk kondisi seperti refluks asam lambung.
mengelola gas dalam tubuh dengan cara yang sehat adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan pencernaan dan menghindari komplikasi yang lebih serius.
jika mengalami gejala yang persisten atau parah, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
menghargai proses alami tubuh dan tidak menahan kentut adalah bagian penting dari menjaga kesehatan pencernaan yang optimal. ***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 26 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan