Riset Counterpoint : Samsung Mendominasi Pasar Ponsel di Indonesia

Oppo, pada sisi lain, mengalami pertumbuhan pengiriman di segmen mid range, dengan model seperti Reno8, Reno8 T, Reno10, dan A78.

Hal ini menunjukkan strategi Oppo yang fokus pada kelas menengah ponsel pintar.

Xiaomi, yang menempati peringkat ketiga, mencapai posisinya melalui upaya mereka dalam memperkuat pasokan, distribusi, dan program penjualan, terutama melalui promosi harga dan diskon.

Pertumbuhan realme, yang berada di peringkat ke-5 dengan pangsa pasar sebesar 10 persen, didorong oleh segmen entry-level (di bawah Rp3 juta) seperti realme C30s, C53, dan C55.

Sama halnya dengan realme, Infinix, yang memiliki pangsa pasar sebesar 10 persen juga, berhasil tumbuh berkat pengiriman ponsel pintar dengan harga di bawah Rp3 juta.

Infinix semakin populer berkat spesifikasinya yang dinilai kompetitif dan posisinya yang mengakui sebagai merek yang cocok untuk kalangan muda.

Peningkatan volume pengiriman pada kuartal ketiga 2023 juga mencatat performa positif dari beberapa vendor.

Pengiriman Xiaomi meningkat sebesar 30 persen, sementara Infinix dan realme mengalami peningkatan masing-masing sebesar 17 dan 14 persen.

Di sisi lain, beberapa vendor mengalami penurunan volume pengiriman. Vivo mengalami penurunan sebesar 13 persen.

Sementara Oppo dan Samsung masing-masing mengalami penurunan sebesar 12 dan 1 persen.

Secara keseluruhan, riset Counterpoint mencatat bahwa pasar ponsel pintar di Indonesia kembali menunjukkan tanda-tanda kehidupan dengan peningkatan angka pengiriman sebesar 3 persen pada kuartal ketiga 2023 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Febriman Abdillah menyatakan bahwa peningkatan ini didorong oleh peluncuran model ponsel pintar terbaru dari berbagai vendor selama periode tersebut.

Musim liburan sekolah dan sejumlah promosi belanja, seperti 8.8 dan 9.9, juga menjadi faktor pendorong konsumen untuk membeli ponsel pintar.

"Kita juga ketahui bahwa perekonomian kita cukup membaik, walaupun pertumbuhannya agak melambat dibanding tahun lalu di kuartal yang sama. Tapi kita melihat daya beli masyarakat pun makin tinggi, makin kuat, sehingga membuktikan adanya permintaan smartphone juga naik," tambah Febriman.(*/ant)