Pascaduel Maut Merenggut 2 Nyawa : Kapolres PALI Imbau Keluarga Korban Jangan Terprovokasi !

Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin mengujungi rumah keluarga korban dan meminta untuk menahan diri serta jangan terprovokasi pihak yang tidak bertanggungjawab-Foto : humas.polri.go.id -

BACA JUGA:Kecelakaan Kerja Terjatuh ke Dalam Tangki Kontrol di Areal ETP : Karyawan PT OKI Pulp dan Paper Mills Tewas !

Kolaborasi antara pihak kepolisian dan masyarakat sangat diperlukan untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.

Kendati demikian, pihak kepolisian tetap akan menangani kasus ini dengan serius. AKBP Khairu menegaskan bahwa dua pelaku pengeroyokan yang menyebabkan meninggalnya Kunci Alam akan diusut secara menyeluruh. 

Identitas kedua pelaku tersebut telah berhasil dikantongi, dan upaya pengejaran terhadap mereka masih terus dilakukan.

BACA JUGA:Tragedi di Desa Batu Ampar Empat Lawang Sumatera Selatan : Seorang Ayah Diduga Membunuh Bayi Kandungnya !

BACA JUGA:Empat Lawang Sumatera Selatan Mendadak Gempar : Sengketa Tanah Berujung Maut !

"Untuk dua orang pelaku pengeroyokan yang menyebabkan Kunci Alam meninggal dunia, tentunya akan kita proses dengan tuntas seadilnya dan akan diberikan sanksi sesuai kesalahan," tegas Khairu.

Pihak kepolisian juga masih berupaya memperjelas penyebab dari insiden mematikan tersebut. 

Sampai saat ini, penyelidikan masih berlangsung dan pihak berwenang terus mengumpulkan bukti serta memeriksa saksi-saksi untuk mengungkap motif sebenarnya di balik perkelahian itu.

Namun demikian, saksi mata yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa kedua pelaku yang terlibat konflik tersebut sebenarnya saling mengenal. 

Hal ini menambah rumitnya investigasi kepolisian dalam menentukan kronologi dan motif dari insiden tragis tersebut.

Sementara itu, kedua korban, Kunci Alam dan Joni, telah dimakamkan oleh keluarga masing-masing pada Minggu (19/5/2024). 

Kedua keluarga terpaksa harus mengucapkan selamat tinggal pada orang-orang yang mereka cintai akibat pertikaian yang tidak terkendali.

Sebagai catatan, perkelahian maut antara Kunci Alam (40) dan Joni (30) terjadi pada malam hari di Desa Tempirai, Penukal Utara, PALI. 

Kedua individu ini akhirnya terlibat duel yang mematikan, dan tragedi tersebut mencuat ke permukaan ketika dua pelaku pengeroyokan turut ambil bagian dalam insiden tersebut.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan