OKU Selatan Dihantam Banjir, Ratusan Rumah Warga Terendam
Rumah warga di OKU Selatan saat dilanda bencana banjir, Kamis.--
MUARADUA, KORANPALPOS.COM - Bencana banjir kembali melanda wilayah Sumatera Selatan, kali ini menghantam Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, menyebabkan ratusan rumah warga terendam banjir dan mengganggu aktivitas masyarakat di daerah tersebut.
Curah hujan tinggi yang terjadi pada malam sebelumnya menyebabkan Sungai Saka dan Selabung meluap, mengakibatkan banjir di beberapa desa di OKU Selatan.
Menurut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU Selatan, Heri Pramono, daerah yang terdampak banjir meliputi Desa Simpang Pendagan, Talang Bandung, Kelurahan Kisau, Desa Tekanan, Tanjung Sari, Negeri Batu, dan Desa Madura.
Meskipun tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, namun sekitar 244 rumah warga terendam banjir dengan ketinggian air mencapai antara 30 centimeter hingga satu meter.
BACA JUGA:Kemenag OKU Timur Beri Perlakuan Khusus Jamaah Berisiko Tinggi
BACA JUGA:Intruksi Kapolda Unit Pidsus Sat Reskrim Polres Ogan Ilir Lakukan Pembongkaran Gudang BBM Ilegal
BPBD OKU Selatan telah bergerak cepat dengan menurunkan puluhan personel ke lokasi bencana untuk membantu mengevakuasi barang berharga milik warga dari banjir.
Mereka juga melakukan kajian cepat lintas sektor guna mengantisipasi potensi banjir susulan agar tidak menimbulkan korban jiwa.
Heri Pramono mengimbau masyarakat, terutama yang tinggal di sekitar bantaran sungai, untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi bencana susulan.
Dia menegaskan bahwa bencana alam bisa terjadi kapan saja, sehingga antisipasi dini perlu dilakukan untuk mengurangi kerugian materi dan korban jiwa.
BACA JUGA:Banyak Kendaraan ODOL Melanggar : Satlantas Polres Ogan Ilir Lakukan Ini !
BACA JUGA:Disnaker OKU Adakan Pelatihan Kerja Gelombang Kedua
Kejadian banjir ini menjadi perhatian serius pemerintah setempat, karena bukan kali pertama wilayah Sumatera Selatan dilanda banjir dalam kurun waktu yang singkat.
Dampak bencana tersebut tidak hanya mengganggu kehidupan sehari-hari masyarakat, tetapi juga menimbulkan kerugian materi yang cukup besar.