Bus Pariwisata yang Menewaskan 11 Pelajar SMK Tidak Berizin Angkutan : Berikut Kronologi Lengkap Kejadian !

Kondisi bus pariwisata yang kecelakaan di Ciater Subang Jawa Barat.-FOTO : ANTARA-

BACA JUGA:Tugboat Tabrakan di Sungai Musi : Nakoda Tenggelam Terseret Arus, Nasibnya Belum DIketahui !

Selain itu, Kemenhub mengimbau kepada seluruh Perusahaan Otobus (PO) dan pengemudi untuk memeriksa secara berkala kondisi armada serta melaksanakan pendaftaran izin angkutan dan uji berkala kendaraan secara rutin.

Masyarakat yang menggunakan angkutan umum bus juga diimbau untuk memeriksa kelayakan kendaraan sebelum keberangkatan dengan menggunakan aplikasi Mitra Darat yang dapat diunduh di smartphone.

"Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan menyampaikan turut prihatin dan berduka cita atas kecelakaan Bus Trans Putera Fajar di Ciater, Subang, Jawa Barat," ucap Aznal.

BACA JUGA:Lakalantas Maut di Jalan Palembang-Indralaya : Pengemudi Pikap Meninggal !

BACA JUGA:Pengunjung Musik Remix di Desa Batu Kucing Muratara Tewas Overdosis : Begini Penjelasan Polisi !

Insiden tragis ini menjadi pukulan berat bagi keluarga korban serta menjadi panggilan bagi pemerintah untuk melakukan evaluasi mendalam terhadap regulasi dan penegakan hukum terkait keselamatan transportasi darat di Indonesia.  

Kasi Humas Polres Subang AKP Yusman saat dihubungi di Subang, Sabtu malam, menyampaikan kecelakaan bus pariwisata bernopol AD 7524 OG terjadi di jalan raya Desa Palasari, Kecamatan Ciater.

Menurut dia, kecelakaan terjadi pada Sabtu, sekitar pukul 18.45 WIB, berawal saat bus yang membawa rombongan pelajar itu melintas dari arah Bandung menuju Subang.

Ketika melewati jalan menurun, bus itu secara tiba-tiba oleng ke kanan hingga menyeberangi jalur berlawanan sampai menabrak kendaraan minibus jenis Feroza nopol D 1455 VCD.

Setelah menabrak kendaraan yang ada di jalur berlawanan itu, lalu kondisi bus terguling dengan kondisi miring, posisi ban kiri berada di atas, sampai tergelincir hingga menghantam tiga sepeda motor yang terparkir di bahu jalan.

Di saat tergelincir di jalan yang kondisinya menurun, bus itu terhenti setelah menghantam tiang listrik di bahu jalan, sedangkan kondisi korban dikabarkan berserakan di jalan.

Dia mengatakan kecelakaan maut itu melibatkan lima kendaraan, yakni satu bus, satu mobil Feroza, dan tiga sepeda motor.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Subang Asep Setia Permana mengatakan bus pariwisata tersebut mengangkut penumpang yang merupakan pelajar SMK asal Depok, Jawa Barat.

Bus itu melintasi jalan Ciater karena sedang menuju pulang ke wilayah Depok setelah berwisata di salah satu tempat wisata di Bandung.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan