Perjalanan Karir Kurniawan Dwi Yulianto : Dari Lapangan Hijau ke Dunia Usaha dan Kembali Lagi ke Sepak Bola

Reporter: Yan |

Editor: Zen Kito |

Sabtu , 11 May 2024 - 07:32

Kurniawan Dwi Julianto, legenda sepak bola Indonesia yang sukses menjadi pemain dan pelatih-Foto : PSSI-

1996–1999: Pelita Jaya

1999–2001: PSM Makassar

2001-2003: PSPS Pekanbaru

2004-2005: Persebaya Surabaya

2005-2006: Persija Jakarta

2006-2007: Sarawak FA (pindah ke PSS)

2007-2008: Persitara

2008–2009: Persisam Samarinda

2009–2010: Persela Lamongan

2010: PSMS (pindah ke Tangerang Wolves)

Dengan perjalanan karier yang penuh liku dan semangat juang yang tak kenal lelah, Kurniawan Dwi Yulianto tetap menjadi salah satu sosok yang dihormati dan diinspirasi dalam dunia sepak bola Indonesia.***

perjalanan karir kurniawan dwi yulianto :  dari lapangan hijau ke dunia usaha dan kembali lagi ke sepak bola                              palembang, koranpalpos.com - kurniawan dwi yulianto, nama yang dikenal luas dalam dunia sepak bola indonesia, lahir di magelang pada tanggal 13 juli 1976.
ia bukan hanya dianggap sebagai salah satu pesepak bola terbaik yang dimiliki indonesia, tetapi juga sebagai inspirasi bagi banyak generasi muda.
di tahun 2010, kurniawan dwi yulianto memutuskan untuk mencoba peruntungannya dengan bergabung bersama klub kebanggaan masyarakat tangerang, tangerang wolves, di indonesia premiere league.
baca juga:klub milik pengusaha indonesia promosi ke serie a italia : bang jay bawa venezia ke babak playoff ! 
baca juga:sosok kurniawan dwi yulianto : pilar penting di balik kesuksesan como fc promosi ke serie a italia !
langkah ini menjadi bagian dari perjalanan panjangnya dalam dunia sepak bola.
sebagai seorang pesepak bola, kurniawan terutama dikenal sebagai seorang striker.
namun, apa yang membuatnya menonjol adalah langkahnya yang langka sebagai pemain indonesia yang bermain di eropa.
baca juga:gagal rebut tiket olimpiade paris : akun ig erick thohir digeruduk netizen, ini yang disampaikan !
baca juga:lupakan tiket olimpiade, fokus ke piala dunia 2026 : catatan perjalanan garuda muda dan harapan indonesia ! 
pada awal kariernya, kurniawan bergabung dengan tim remaja sampdoria sebelum melanjutkan perjalanan ke fc luzern di swiss.
namun, masalah dengan pssi membuatnya kembali ke indonesia.
kembali ke tanah air, kurniawan membuktikan kemampuannya di liga indonesia dengan bermain untuk beberapa tim ternama seperti psm makassar, persebaya surabaya, persija jakarta, dan banyak lagi.
baca juga:presiden fifa dukung timnas indonesia u-23: berikut catatan hitam wasit letexier asal prancis !
baca juga:inilah 3 dosa francois letexier : wasit yang menyebabkan timnas indonesia u-23 tumbang 0-1 dari guinea u-23 !
pada periode karirnya yang gemilang, dia meraih beberapa gelar juara dan menjadi salah satu pencetak gol terbaik di indonesia.
namun, perjalanan kurniawan tidak selalu mulus.
pada akhir 1990-an, dia mengalami masa-masa sulit akibat masalah narkoba. namun, dia berhasil bangkit dari keterpurukan tersebut dan kembali menunjukkan prestasi gemilang di lapangan hijau.
baca juga: dikalahkan guinea 1-0 : timnas indonesia gagal sabet tiket olimpiade paris 2024 !
baca juga:jelang kontra guinea : shin tae-yong cemaskan kekuatan lini belakang timnas indonesia u-23 !
di level internasional, kurniawan telah menorehkan namanya sebagai salah satu pemain terbaik dalam sejarah sepak bola indonesia.
dengan 60 penampilan dan 33 gol untuk timnas indonesia, dia menduduki peringkat tertinggi dalam daftar penampilan dan gol bagi skuad garuda.
setelah pensiun dari dunia sepak bola, kurniawan beralih profesi menjadi pengusaha. bersama sang istri, dia mengelola rumah makan melayu, kopi o corner.
namun, cinta dan dedikasinya terhadap sepak bola masih terasa kuat.
dia bermimpi untuk menjadi pelatih dan telah mengambil langkah-langkah untuk mewujudkannya dengan mengikuti kursus kepelatihan dari afc.
pendidikan:
karir remaja: 1993–1994: sampdoria primavera
karir senior
1994–1995: fc luzern
1996–1999: pelita jaya
1999–2001: psm makassar
2001-2003: psps pekanbaru
2004-2005: persebaya surabaya
2005-2006: persija jakarta
2006-2007: sarawak fa (pindah ke pss)
2007-2008: persitara
2008–2009: persisam samarinda
2009–2010: persela lamongan
2010: psms (pindah ke tangerang wolves)
dengan perjalanan karier yang penuh liku dan semangat juang yang tak kenal lelah, kurniawan dwi yulianto tetap menjadi salah satu sosok yang dihormati dan diinspirasi dalam dunia sepak bola indonesia.***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 17 Februari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan