Pemkab OKU Timur Andalkan Pelatihan Tata Busana
Bupati OKU Timur Lanosin Hamzah menyerahkan bantuan alat penggiling rempah kepada petani, Sabtu--
MARTAPURA - Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur menggulirkan berbagai potensi penciptaan lapangan pekerjaan guna mengurangi angka pengangguran di daerah itu, salah satunya pelatihan keterampilan tata busana bagi ibu rumah tangga.
"Program pembinaan kecakapan keluarga ini untuk melatih masyarakat, terutama kaum wanita agar memiliki keterampilan dalam tata busana," kata Bupati OKU Timur Lanosin Hamzah di Martapura OKU Timur, Sabtu
Selain itu juga melakukan pendampingan bagi petani dan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sehingga lebih produktif dan berdampak pada peningkatan perekonomian di wilayah itu.
BACA JUGA:Ormas Islam di OKU Dukung Kemerdekaan Bangsa Palestina
BACA JUGA:Ini Arahan Pj Gubernur Sumsel kepada Kepala Daerah
Tak hanya mendorong,Pemkab OKU Timur juga menyalurkan berbagai bantuan untuk menstimulasi program penciptaan lapangan pekerjaan itu.
"Seperti bantuan mesin jahit, alat penggiling rempah dan peralatan UMKM lainnya yang sangat berdampak positif bagi masyarakat," kata dia.
Dengan digulirkannya bantuan dari pemerintah pusat tersebut para pelaku UMKM bisa bersaing menumbuhkan usaha yang tangguh dan mandiri sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru dalam upaya mengentaskan kemiskinan ekstrem.
BACA JUGA:Sebanyak 2.353 Peserta PPPK Ogan Ilir akan Mengikuti Tes Kopetensi, Simak Lokasi dan Tanggal Tesnya
BACA JUGA:Tahun 2023 Ada 8 PMI Berangkat ke Jepang
Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatra Selatan mencatat Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kabupaten OKU Timur turun menjadi 3,96 persen berkat upaya pemerintah daerah setempat dalam mengurangi angka pengangguran melalui pelatihan kerja bagi masyarakat di daerah itu.
Berdasarkan hasil survei angkatan kerja nasional (Sakernas) Agustus 2023 menunjukkan bahwa TPT di daerah tersebut pada angka 3,96 persen atau turun dibandingkan tahun sebelumnya di periode yang sama mencapai 4,79 persen.
Bahkan, TPT Kabupaten OKU Timur sendiri diketahui lebih kecil dibandingkan Provinsi Sumatra Selatan yang saat ini menyentuh angka 4,11 persen. ***