Tragedi di Sungai Enim : Korban Hilang Ditemukan, Satu Terselamatkan, Satu Masih Dicari !

BACA JUGA:Tragis ! Pelajar SMP di Musi Rawas Tewas Terjepit Roda Belakang Truk : Kasusnya Berakhir Begini

Informasi menyebutkan bahwa Bunga (11) bersama Nazwa dan Kirana hendak mandi di aliran Sungai Enim, namun Nazwa dan Kirana terbawa arus. Bunga kembali dengan berteriak minta tolong, dan masyarakat segera melapor ke pihak berwenang.

Tempat kejadian perkara (TKP) di tepian sungai tersebut merupakan lokasi mandi dan mencuci yang sering digunakan oleh masyarakat sekitar.

Diduga, Nazwa, Kirana, dan seorang teman mereka yang selamat belum mahir berenang dan pergi tanpa sepengetahuan orang tua.

BACA JUGA:Tragedi Pembunuhan Menggemparkan Empat Lawang Sumsel : Kisah Dendam yang Berujung pada Kematian !

BACA JUGA:Video Viral : Diduga Oknum Bidan di Prabumulih Lakukan Malapraktek !

Tragedi ini menjadi peringatan bagi masyarakat sekitar, terutama anak-anak, untuk lebih berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar sungai.

Pihak terkait juga diharapkan untuk meningkatkan pengawasan dan sosialisasi tentang bahaya di sekitar perairan, serta menyediakan fasilitas keselamatan yang memadai untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang.

Diwartakan sebelumnya,  Kirana  dan Nazwa,  keduanya warga RT 03 RW 02, wilayah Barat Dusun Tanjung, Kelurahan Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, hanyut tenggelam di Sungai Enim, Sabtu (4/5).

Kejadian tersebut berawal tiga orang bocah perempuan yakni Bunga, Kirana dan Nazwa bersama-sama ke Sungai Enim yang rencananya ingin mandi bersama teman-temannya. 

Masyarakat bersama Ketua RT tersebut langsung melakukan pencarian kedua korban diseputaran sungai Enim secara tradisional. 

Tidak lama kemudian barulah Tim SAR PT. Bukit Asam , PT. SBS, PT PPA, Damkar ME, BPBD ME dan Personil Polsek Lawang Kidul, Lurah Tanjung Enim, Bhabinkamtibmas, Babinsa, RW dan RT Dusun Tanjung Enim, juga ikut melalukan pencarian.

Menurut Kalaksa BPBD Muara Enim Abdurrozieq Putra, membenarkan adanya kejadian tersebut.

Kata dia,  pihaknya bersama tim SAR gabungan bersama warga terus melakukan pencarian dua orang anak yang hanyut tersebut dengan menggunakan perahu karet dan peralatan lainnya. 

Untuk hari ini, lanjut Abdurrozieq, pihaknya bersama masyarakat telah membangun Posko tidak jauh dari lokasi tempat anak tersebut hanyut.