Awal Dari Akhir Bagi BMW M3 Manual : Transmisi Manual di Ujung Tanduk ?

Reporter: Maryati |

Editor: Dahlia |

Senin , 29 Apr 2024 - 06:38

Sebagai upaya terakhir untuk membeli mobil sport BMW dengan transmisi manual, perusahaan telah memutuskan untuk menggunakan sistem undian untuk memilih pembeli, dengan pengundian dilakukan pada bulan Mei 2024.

Keputusan BMW untuk menghentikan transmisi manual dalam BMW M3 di Jepang merupakan cerminan dari tren global dalam industri otomotif.

Frank Weber, anggota Dewan Manajemen BMW, mengisyaratkan bahwa permintaan terhadap transmisi manual semakin mengecil, membuatnya tidak masuk akal untuk mengembangkannya lagi.

Anehnya, keputusan ini bertentangan dengan pendekatan BMW di beberapa negara lain.

Di Australia, misalnya, BMW berkomitmen untuk tetap menyediakan pilihan transmisi manual bagi pembeli mobil performa lokal seperti BMW M2, M3, dan M4.

Meskipun permintaan untuk transmisi manual menurun, BMW Australia masih melihat adanya pasar untuk opsi manual, terutama di antara penggemar mobil sport yang lebih tradisional.

Namun, di pasar global, terutama di Amerika Utara dan Eropa, transmisi otomatis semakin menjadi standar dalam mobil sport dan performa tinggi.

Pergeseran ini dipicu oleh beberapa faktor, termasuk kemajuan teknologi transmisi otomatis yang membuatnya lebih cepat dan efisien daripada sebelumnya, serta perubahan preferensi konsumen yang lebih memilih kenyamanan dan kinerja yang lebih baik.

Di Indonesia, BMW terus memperkenalkan inovasi dalam jajaran mobil sportnya.

Pada pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017, BMW memamerkan BMW M3 dan BMW M4 Coupe terbaru.

Dengan fitur-fitur terbaru dan teknologi mutakhir, kedua model ini diharapkan mampu menarik perhatian para penggemar mobil sport di Indonesia.

Karen Lim, President Director BMW Group Indonesia, menyatakan bahwa BMW M3 dan BMW M4 Coupe terbaru bukan hanya tentang kecepatan dan performa, tetapi juga tentang kedinamisan, kenyamanan, dan efisiensi.

awal dari akhir bagi bmw m3 manual : transmisi manual di ujung tanduk ?                            otomotif, koranpalpos.com - berita mengejutkan datang dari dunia otomotif jepang, di mana bmw telah mengumumkan penghentian transmisi manual untuk mobil sport ikoniknya, bmw m3.
keputusan ini menandai awal dari akhir bagi transmisi manual dalam jajaran mobil sport bmw, menyoroti pergeseran menuju transmisi otomatis yang semakin tak terelakkan.
di tengah gemuruh industri otomotif, bmw memperkenalkan edisi khusus terakhir dari bmw m3 dengan transmisi manual di jepang.
baca juga:nissan qashqai meluncur : suv ganteng kombinasi sempurna antara performa kenyamanan dan teknologi canggih !
baca juga:all new toyota fortuner 2024 bukan kaleng kaleng : miliki 5 keunggulan yang bikin pajero sport terbelalak ! 
edisi ini, dikenal sebagai bmw m3 mt final edition, diumumkan sebagai bentuk penghormatan atas 35 tahun kemenangan pertama bmw dalam kejuaraan balap mobil tur jerman (dtm).
setiap unit dilengkapi dengan transmisi manual enam percepatan, serta sentuhan desain khusus yang mengingatkan pada sejarah balap bmw.
gambar-gambar dari bmw m3 mt final edition jepang telah dirilis, memamerkan velg emas dan aksen merah pada joknya, sebagai penghormatan kepada mobil legendaris bmw e30 m3 dtm karya roberto ravaglia.
baca juga:gwm meluncurkan tank 700 : suv berwajah sangar, arogan tapi nyentrik, bikin pajero sport dan fortuner minder !
baca juga:opel grandland segera meluncur di tanah air akhir 2024 : suv elektrik yang bikin merinding kompetitor ! 
bmw berencana untuk membuat hanya 50 unit dari setiap warna - alpine white, black sapphire, dan m brooklyn grey.
namun, berita ini tidak hanya menjadi perayaan, tetapi juga penutupan bagi penggemar mobil sport manual di jepang.
bmw telah mengumumkan bahwa bmw m3 mt final edition akan menjadi yang terakhir dari varian transmisi manual yang ditawarkan di pasar jepang.
baca juga: citroen resmi meluncurkan suv 7-seater terbaru : citroen c3 aircross suv dengan kenyamanan tanpa batas !
baca juga:suzuki jimny sierra hybrid 2025 segera mengaspal : suv off-road inovatif dengan teknologi hybrid !
sebagai upaya terakhir untuk membeli mobil sport bmw dengan transmisi manual, perusahaan telah memutuskan untuk menggunakan sistem undian untuk memilih pembeli, dengan pengundian dilakukan pada bulan mei 2024.
keputusan bmw untuk menghentikan transmisi manual dalam bmw m3 di jepang merupakan cerminan dari tren global dalam industri otomotif.
frank weber, anggota dewan manajemen bmw, mengisyaratkan bahwa permintaan terhadap transmisi manual semakin mengecil, membuatnya tidak masuk akal untuk mengembangkannya lagi.
baca juga:eksplorasi off-road isuzu mu-x : performa, keandalan, dan kemampuan menghadapi medan berat !
baca juga:breakingnews : suzuki recall 448 unit jimny 3 pintu, ada apa ?
anehnya, keputusan ini bertentangan dengan pendekatan bmw di beberapa negara lain.
di australia, misalnya, bmw berkomitmen untuk tetap menyediakan pilihan transmisi manual bagi pembeli mobil performa lokal seperti bmw m2, m3, dan m4.
meskipun permintaan untuk transmisi manual menurun, bmw australia masih melihat adanya pasar untuk opsi manual, terutama di antara penggemar mobil sport yang lebih tradisional.
namun, di pasar global, terutama di amerika utara dan eropa, transmisi otomatis semakin menjadi standar dalam mobil sport dan performa tinggi.
pergeseran ini dipicu oleh beberapa faktor, termasuk kemajuan teknologi transmisi otomatis yang membuatnya lebih cepat dan efisien daripada sebelumnya, serta perubahan preferensi konsumen yang lebih memilih kenyamanan dan kinerja yang lebih baik.
di indonesia, bmw terus memperkenalkan inovasi dalam jajaran mobil sportnya.
pada pameran otomotif gaikindo indonesia international auto show (giias) 2017, bmw memamerkan bmw m3 dan bmw m4 coupe terbaru.
dengan fitur-fitur terbaru dan teknologi mutakhir, kedua model ini diharapkan mampu menarik perhatian para penggemar mobil sport di indonesia.
karen lim, president director bmw group indonesia, menyatakan bahwa bmw m3 dan bmw m4 coupe terbaru bukan hanya tentang kecepatan dan performa, tetapi juga tentang kedinamisan, kenyamanan, dan efisiensi.
dengan kekuatan mesin yang kuat dan desain yang ringan, kedua model ini menawarkan pengalaman berkendara yang maksimal bagi penggemar mobil sport di indonesia.
meskipun pergeseran menuju transmisi otomatis semakin nyata di pasar global, bmw indonesia masih menawarkan opsi transmisi manual bagi pembeli mobil sport yang lebih tradisional.
dengan berbagai fitur unggulan dan teknologi terbaru, bmw terus menjadi pemimpin dalam inovasi dan kinerja dalam industri otomotif. (ant)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 3 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan