Suganda, Beberkan Detik-detik Mengeksekusi Ibu dan Anak di Dalam Rumah

Suganda membeberkan detik-detik aksinya mengesekusi ibu dan anak di Macan Lindungan Palembang-Foto : Dokumen Palpos-

BACA JUGA:Motif Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang Terungkap : Begini Pengakuan Pelaku kepada Polisi !

Di sini terjadi percekcokan, sehingga Suganda menikam Wasila di garasi rumah.

Melihat Wasila terkapar bersimbah darah, Suganda masuk ke dalam rumah.

Dia melihat FAA menelpon ayahnya dan langsung dia tikam menggunakan pisau dapur yang diambil dari rumah korban.

BACA JUGA:Akhirnya Mantan Ketum KONI Sumsel Hendri Zainuddin Ditahan !

BACA JUGA:Dilaporkan Hilang Sejak 30 Maret : Pegawai Honorer Ditemukan Terkubur Dalam Rumah, Polisi Menduga Pembunuhan !

"Setelah mereka tidak lagi bernyawa datanglah suaminya, niatnya mau saya bunuh juga tapi melihat suaminya dengan teman tidak jadi," ungkapnya.

Masih kata Suganda, saat suaminya datang kerumah kami berdua masih di dalam rumah, digedor-gedor pintu tidak terbuka, kami langsung lari lewat pintu belakang lompat pagar.

''Sudah lompat pagar kami diam dulu di dekat rumah korban di rumah kosong untuk ganti baju, setelah sore baru saya keluar," ujarnya.

Dalam pengakuan yang dilakukan di hadapan polisi, Suganda menyampaikan bahwa rasa dendamnya terhadap Anung berasal dari persoalan gaji yang sering ditundanya. 

Menurutnya, Anung kerap mengkolasi upahnya dan memperlakukannya seperti pengemis. 

"Aku dendam sama suaminya, karena pasal gaji Pak. Galak dikola-kolai, dibuat jadi cak ngemis-ngemis itu," ungkap Suganda.

Selain itu, dia juga menyoroti perbedaan besar antara upah yang dijanjikan dan yang diterimanya setiap kali bekerja.

"Kesal upah saya kerap ditunda. Setiap kali ikut kerja, saya menerima upah Rp150 ribu. Kemarin ada borongan dengan upah Rp3 juta, tapi baru dikasih cuman Rp1,5 juta," tambahnya.

Suganda mengakui bahwa aksi pembunuhan tersebut tidak direncanakan sebelumnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan