LINAC dan Brachytherapy, Opsi Pengobatan Kanker
LINAC atau Linear Accelerator yang dimiliki oleh MRCCC dalam proses treatment pengobatan kanker-Foto: Istimewa-
Efek samping jangka pendek radioterapi meliputi mual dan muntah pada pasien yang mendapat terapi radiasi di area perut dan saluran pencernaan, rambut rontok bisa terjadi pada area kulit yang mendapat terapi radiasi, serta perubahan kulit yang terkena terapi menjadi kemerahan.
BACA JUGA: Pakar Keselamatan: Mengubah Kondisi dalam Mobil dengan Kasur Berpotensi Berbahaya
BACA JUGA:Makanan Bersantan Jangan Dipanaskan
Adapun efek samping jangka panjang yakni perubahan pada organ yang sensitif jika terkena radiasi dan perubahan organ reproduksi yang bisa berdampak pada kesuburan.
Terapi radiasi dapat dibedakan menjadi dua jenis utama, yaitu terapi radiasi eksternal dan internal.
Terapi radiasi eksternal mengarahkan sinar radiasi ke area tubuh yang terkena kanker dari luar tubuh.
Prosedur itu dilakukan dengan menggunakan mesin radiasi yang bergerak di sekitar tubuh pasien.
Durasi terapi radiasi bisa berbeda-beda tergantung rencana pengobatan yang telah ditentukan oleh dokter spesialis onkologi radiasi, biasanya berkisar antara 4 hingga 15 menit.
Sedangkan terapi radiasi internal (brachytherapy) melibatkan penempatan sumber radiasi di dekat kanker atau dalam tubuh pasien dengan menargetkan kanker di area tersebut secara langsung.
Metode itu digunakan untuk mengobati kanker pada serviks, prostat, kepala, dan leher.
Prosedur brachytherapy membutuhkan waktu sekitar 20-30 menit.
LINAC dan brachytherapy
Grup RS Siloam, khususnya RS Siloam MRCCC Semanggi telah menjadi pusat perawatan kanker swasta terkemuka di Indonesia yang dilengkapi dengan teknologi terapi radiasi terkini, yakni Linear Accelerator (LINAC) dan brachytherapy.
Dengan tersedianya layanan radiasi tersebut, MRCCC dapat melayani lebih dari 36.000 terapi radiasi per tahunnya untuk pasien kanker.
Adapun Grup RS Siloam saat ini memiliki total empat alat LINAC yaitu dua di MRCCC, satu di RS Siloam Agora Cempaka Putih, dan satu di RS Siloam TB Simatupang Jakarta Selatan.