Segera Cek Kesehatan Rutin Pascalebaran
Ilustrasi-Foto: Istimewa-
PALEMBANG, KORANPALPOS.COM – Praktisi Kesehatan Masyarakat dr. Ngabila Salama menyatakan cek kesehatan rutin hingga mengelola stres menjadi sejumlah cara yang perlu dilakukan pemudik agar kesehatan dan kebugaran tubuh tetap terjaga usai merayakan Lebaran.
“Kiat sehat kembali beraktivitas sesudah libur Lebaran bisa diterapkan melalui pola hidup yang biasa kita sebut CERDIK ya, tujuannya supaya bisa tetap bugar dan produktif,” kata Ngabila dalam pesan singkat di Jakarta, Senin.
Ngabila menuturkan saat melakukan cek kesehatan rutin, masyarakat harus memastikan bahwa tekanan darah berada pada kondisi normal atau kurang dari 140/90 mmHg.
Hal yang sama juga perlu dipastikan pada kondisi gula darah, kolestrol, lemak dan asam urat.
BACA JUGA:Iran hanya Targetkan Situs Militer Israel Dalam 'Serangan Terbatas'
BACA JUGA:Menhub : Persiapan Arus Balik agar Dilaksanakan dengan Cermat
Bagi penderita diabetes melitus, kadar HbA1C harus kurang dari 6,5 persen.
Apabila kadarnya telah mencapai 5,7 sampai 6,4 persen, penderita disarankan untuk kembali memeriksakan kondisi kesehatannya per enam bulan sekali karena hal tersebut menandakan adanya potensi terkena pra-diabetes.
Di samping itu, ia meminta masyarakat agar mengenyahkan asap rokok yang dapat menimbulkan sejumlah kerugian bagi kesehatan anggota keluarga lainnya.
Ia menjelaskan perokok aktif yang membuang asap sembarangan, dapat menyebabkan orang lain menghirup asap tersebut dan menjadi seorang perokok pasif. Misalnya, seperti terkena batuk, pilek hingga sesak nafas.
BACA JUGA:Lebaran, Agus Fatoni Santuni Warga Jompo
BACA JUGA:Iran Klaim Serang Israel Sesuai Pasal 51 Piagam PBB, Begini Reaksi Netanyahu !
Potensi penyakit lain yang dapat mengenai perokok pasif berdasarkan laman resmi Kementerian Kesehatan yakni risiko penyakit jantung dan serangan jantung akibat adanya kerusakan pada pembuluh darah hingga kanker paru.
“Jangan menjadi perokok aktif atau pasif ya, itu akan menurunkan imunitas. Yang merokok disebut first hand smoker, yang menghirup asap langsung disebut second hand smoker, dan menghirup sisa asap rokok pada benda disebut third hand smoker,” katanya.