Apple Beri Peringatan Ancaman Serangan Spyware di 92 Negara, Indonesia ?

--

BACA JUGA:Waduh ! Spotify Menaikkan Harga dan Kenalkan Rencana Baru untuk Audiobooks

Keberadaan peringatan serangan spyware ini juga menjadi sorotan karena terjadi di tengah-tengah persiapan pemilihan umum di banyak negara.

Dalam beberapa bulan terakhir, banyak perusahaan teknologi telah meningkatkan kewaspadaan mereka terhadap upaya manipulasi hasil pemilihan umum yang mungkin didukung oleh pihak-pihak tertentu, termasuk serangan siber.

Sebelumnya, serangan semacam ini sering kali diidentifikasi sebagai serangan yang disponsori oleh negara.

BACA JUGA:Pertarungan Sengit Infinix Note 30 Vs Oppo A58 : Berikut Perbedaan Spek, Fitur dan Performa !

BACA JUGA:Mending Oppo Reno 11 Pro 5G atau Oppo F25 Pro : Mana yang Lebih Unggul Dalam Performa dan Harga ?

Namun, label tersebut kini telah diubah menjadi serangan spyware yang dilakukan oleh tentara bayaran, seperti yang diwakili oleh Pegasus dari NSO Group.

Serangan semacam ini dianggap lebih jarang terjadi dan lebih canggih dibandingkan dengan aktivitas kejahatan siber biasa atau malware konvensional.

Dalam peringatannya, Apple menegaskan bahwa mereka bergantung pada informasi intelijen internal untuk mendeteksi ancaman serangan siber.

Meskipun tidak pernah mungkin untuk mencapai kepastian mutlak, peringatan serangan seperti ini diberikan dengan tingkat keyakinan tinggi bahwa pengguna telah menjadi target individu oleh serangan spyware yang mengancam dan harus menanggapinya dengan sangat serius.

Apple secara konsisten menegaskan komitmen mereka terhadap keamanan dan privasi pengguna mereka.

Namun, peringatan seperti ini menunjukkan bahwa ancaman serangan siber terus berkembang dan memerlukan tanggapan yang proaktif dari pihak-pihak terkait, baik dari segi teknologi maupun kebijakan.(ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan