Bandara SMB 2 Terima 304 Pengajuan Penerbangan

PALEMBANG  - Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Sumatera Selatan, menerima 304 pengajuan penambahan penerbangan di bandara itu dari berbagai maskapai saat arus mudik Lebaran 2024/1445 Hijriah.

Executive General Manager Bandara SMB II Palembang R Iwan Winaya di Palembang, Rabu, mengatakan puncak arus mudik itu H-3 atau tanggal 7 April 2024 dengan perkiraan kurang lebih 67 pergerakan pesawat dan 11.200 penumpang baik datang maupun berangkat dari bandara itu.

Sedangkan, arus balik akan terjadi pada H+3, yakni tanggal 14 April 2024, kurang lebih 60 pergerakan pesawat dan 10.200 penumpang.

Dari perkiraan tersebut, sebanyak empat maskapai penerbangan yang mengajukan penambahan penerbangan dengan total 304.

"Penambahan ini untuk mengantisipasi lonjakan penumpang di bandara. Adapun maskapai mengajukan penambahan tersebut, yakni Lion Air Citilink, Garuda Indonesia dan Super Air JET," katanya.

BACA JUGA:Airlangga: Presiden Persilahkan Menteri Hadiri Panggilan MK

BACA JUGA:Banyak Kalangan Industri Beralih ke Listrik PLN

Ia menjelaskan penambahan tersebut untuk Bandara Udara Depati Umar (PGK), Bandara Internasional Hang Nadim Batam (BTH), Bandara Juanda Surabaya (SUB), Bandara Udara Internasional Soekarno Hatta, Bandara Udara Internasional Kualanamu dan Bandara Udara Internasional Yogyakarta (YIA).

"Meski ada penambahan penerbangan, akan tetapi tarif tiket dipastikan tidak melebihi batas atas. Nanti juga akan diikuti delay managemen untuk pemenuhan hak penumpang apabila terjadi penundaan penerbangan" katanya.

Ia mengatakan pihaknya juga sangat siap untuk memberikan layanan terbaik bagi seluruh pengguna jasa bandara yang ada di Bandara SMB II Palembang saat arus mudik dengan membuka posko angkutan Lebaran yang menggandeng lembaga terkait,

BACA JUGA:Menteri BUMN Tetapkan Jajaran Komisaris Baru PLN

BACA JUGA:Bagikan Paket Lebaran Kepada Pegawai Alih Daya

"Posko ini fungsinya untuk pengamanan hingga penanganan kesehatan bagi penumpang yang membutuhkan," kata Iwan. (ant)