Kiat Jaga Kesehatan Selama Berpuasa Bagi Penderita Asam Lambung
Dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi lulusan Universitas Airlangga dr. Agus Prasetyo, Sp.KFR (kiri)-Foto: Istimewa-
JAKARTA - Dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi lulusan Universitas Airlangga dr. Agus Prasetyo, Sp.KFR memberikan sejumlah kiat untuk menjaga kesehatan diri selama berpuasa terutama bagi orang yang menderita asam lambung atau gerd.
“Bagi penderita gerd yang penting itu waktu sahur dan buka, makan secukupnya dan jangan berlebihan atau kurang. Lalu usahakan makan yang lunak dulu seperti jeli baru yang keras-keras,” kata dr. Agus Prasetyo, Sp.KFR dalam temu media di Jakarta, Selasa.
Pria yang akrab disapa sebagai Dokter Pras di platform digital TikTok itu menuturkan selama berpuasa penderita asam lambung dianjurkan untuk makan secukupnya baik saat sahur maupun berbuka puasa.
BACA JUGA:Teladan dari Rasulullah SAW Dalam Berbuka Puasa
BACA JUGA:Ini Tips Mudik Aman dan Nyaman dari Polri
Dia menganjurkan untuk memulai berbuka dengan air putih biasa atau hangat, agar lambung tidak kaget setelah dalam keadaan kosong berjam-jam.
Sama halnya dengan makanan, akan lebih baik bila memulai dengan makanan jenis lunak seperti bubur atau jeli.
Adapun jenis makanan yang harus dihindari adalah makanan yang memicu sakit lambung seperti makanan yang pedas, asam dan berlemak tinggi seperti nangka muda dan goreng-gorengan.
BACA JUGA:10 Rahasia dan Keajaiban Puasa: Melampaui Sekadar Ibadah, Mengungkapkan Kekuatan Luar Biasa
Sedangkan untuk minuman disarankan agar tidak mengonsumsi minuman berkafein atau soda.
“Pilih makanan yang tepat seperti daging tanpa lemak, buah-buahan yang tidak asam, sayuran, karbohidrat kompleks misal nasi merah dan oatmeal. Akan lebih baik jika memproses makanan dengan cara dipanggang, rebus, atau kukus,” kata dia.
Hal yang sama juga berlaku pada takjil yang dikonsumsi, penderita asam lambung bisa memakan takjil yang mengandung buah atau sayuran sesuai dengan kondisinya atau kurma yang sudah terbukti bagus bagi lambung.
“Selain itu jangan lupa tidak boleh dehidrasi. Ingat metode 2-4-2. Minum dua gelas ketika sahur, waktu buka puasa empat gelas dan dua gelas sebelum tidur sesudah sholat isya, jadi cairan dapat terpenuhi,” ucapnya.