Ditemukan Harga Elpiji 3 Kg Dijual di Atas HET

Ilustrasi elpiji 3 kilogram yang banyak ditemukan dijual di atas HET-Foto: Istimewa-

Lanjutnya, memang kita tidak melayani bagi pembeli yang membawa mobil.

"Ya, kami tidak melayani bagi yang membawa mobil, apabila ingin beli gas, karena gas 3 kg ini bagi khusus untuk ekonomi kebawah atau bersubsidi," ujarnya.

BACA JUGA:Bulan Suci Ramadhan: Berkah, Disiplin, dan Keseimbangan

BACA JUGA:Koridor Feeder LRT Bakal Perluas Jangkauan

Indra salah satu warga Sekayu mengatakan bahwa dirinya tidak kesusahan untuk mendapatkan gas 3 kg.

"Alhamdulillah gas 3 kg ada terus dan harganya standar, tidak ada kenaikkan, walaupun ini bulan ramadhan," ujar Indra.

Indra pun berharap, jangan ada kenaikan untuk harga gas 3 kg ini.

"Kami yang berjualan ini, berharap agar gas tidak naik, kalau naik ya, kita tidak dapatkan keuntungan, " harapnya.

Sedangkan  warga di Kota Lubuklinggau dibayang-bayangi kekhawatiran dengan kenaikan harga eceran LPG 3 kg atau disebut juga LPG melon atau LPG subsidi.

Pasalnya baru memasuki sepekan Ramadhan saja harga LPG 3 kg sudah mengalami kenaikan.

Seperti yang diungkapkan Resti (30), warga Kelurahan Ceremeh Tabah, Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel).

Menurutnya harga eceran LPG 3 kg di warung biasa dibeli dengan harga kisaran Rp20 ribu hingga Rp21 ribu.

Tetapi baru sepekan memasuki Ramadhan, harga LPG 3 kg sudah naik.

"Sekitar 3 hari lalu LPG 3 KG sudah naik antar Rp23 ribu hingga Rp 25 ribu," ujarnya.

Kondisi itu tentunya membuat Resti selaku ibu rumah tangga khwatir menjelang lebaran nanti harga LP 3 kg bakal melambung.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan