Mengenal Sosok Mbok Yem : Kisah Inspiratif Wanita Tangguh di Puncak Gunung Lawu

Mbok Yem di depan warung pecel miliknya di lereng Gunung Lawu Jawa Tengah-Foto : Dokumen Palpos-

BACA JUGA:Mengenal Lebih Dalam Kuduk Betelugh : Senjata Tradisional Kebanggaan Suku Besemah !

Ia memutuskan untuk menetap dan menemani Mbok Yem di Gunung Lawu.

Keputusan ini menunjukkan betapa kuatnya ikatan emosi antara ibu dan anak, serta rasa tanggung jawab Saelan untuk tetap ada di sisi ibunya.

Kisah keberhasilan keluarga Mbok Yem tidak berhenti hanya pada generasi anak-anaknya saja.

BACA JUGA:7 Nama Kota di Indonesia yang Mengalami Perubahan Nama, Ternyata Dulunya Begini !

BACA JUGA:Mengenal Koteka : Tradisi Pakaian Khas yang Mengikat Identitas Suku Papua !

Saelan, yang kini sudah memiliki keturunan, berhasil mendidik anak-anaknya untuk meraih pendidikan yang tinggi.

Salah satu cucu Mbok Yem dari Saelan bahkan telah berhasil meraih gelar sarjana. Dalam totalnya, Mbok Yem kini telah menjadi nenek dari 12 cucu.

Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa dengan ketabahan, dedikasi, dan cinta, seorang ibu dapat membawa perubahan besar dalam hidup anak-anak dan cucu-cucunya.

Kisah Mbok Yem menginspirasi banyak orang, bahwa meskipun menghadapi rintangan dan kesulitan dalam hidup, semangat seorang ibu dalam mendidik anak-anaknya dapat mengantarkan mereka ke puncak kesuksesan.

Untuk diketahui, di ketinggian 3.256 meter dari permukaan laut, tepat di puncak Gunung Lawu, berdiri warung pecel milik Mbok Yem (70).

Warung ini bukan warung biasa. Berada di lokasi yang ekstrim dan strategis, warung ini menjadi oase bagi para pendaki yang memerlukan istirahat dan makanan hangat.

Warga Desa Galih, Kecamatan Poncol ini dulu dikenal sebagai penjual akar-akaran untuk bahan jamu.

Sehari-harinya, Mbok Yem menghadapi tantangan alam dengan naik turun gunung.

Dalam perjalanannya, ia sering berjumpa dengan pendaki yang meminta bantuannya untuk mempersiapkan makanan atau minuman hangat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan