Banyak Pesanan dari Luar Kota Selama Ramadhan
Pengusaha kue basah khas Palembang Bunda Raya (kanan) bersama Pj Wali Kota Palembang Ratu Dewa (kiri) saat melihat kue basah khas Palembang. --Foto: Antara
PALEMBANG - Sejumlah pengusaha kue basah khas Palembang, Sumatera Selatan mengungkapkan Ramadhan kali ini begitu banyak pesanan yang masuk untuk dikirim ke luar kota sehingga dapat meningkatkan pendapatan ekonomi.
"Masih awal-awal Ramadhan ini pesanan dari luar Kota Palembang, seperti dari Jakarta, Solo, Yogyakarta sudah banyak pesanan akan permintaan kue basah ini yang masuk," kata Yus Elis yang lebih akrab disapa Bunda Raya seorang pengusaha kue basah asal Kota Palembang dikonfirmasi, Jumat (14/3).
Ia menambahkan kue basah khas Palembang memang masih menjadi primadona selain rasanya yang nikmat, kue itu merupakan makanan yang kental akan sejarah dan budaya yang ada di Kota Palembang.
"Kue basah yang menjadi favorit yakni engkak ketan, kue delapan jam, kojo, maksuba, agar dodol," katanya pula.
a menambahkan kebanyakan permintaan konsumen kue-kue tersebut untuk di variasikan dalam satu loyang, sehingga menjadi unik dan rasanya semakin nikmat.
BACA JUGA:PT Pos Indonesia Siapkan Promo Khusus Ramadhan
BACA JUGA:Ratu Dewa Ajak Warga Kedepankan Sikap Saling Toleransi
Ia mengaku akan mulai menyetop pesanan pada sekitar H-10 lebaran dan akan fokus melayani pesanan yang saat ini sudah banyak.
Sementara Maya yang juga seorang pedagang kue basah khas Palembang mengaku ini merupakan bisnis tahunan saat bulan Ramadhan dan menjelang hari raya atau Lebaran.
Dirinya kali ini mendapatkan pesanan dari luar kota bahkan hingga puluhan loyang kue. Ia merasa beruntung karena kecanggihan media sosial yang dimanfaatkan untuk melakukan promosi, sehingga pesanan kue banyak menjangkau warga dari luar kota.
BACA JUGA:Selama Ramadhan Pastikan THM Tutup
BACA JUGA:Gelar Pesantren Lapas Selama Ramadhan
"Berkat promosi melalui media sosial ya, jadi pesanan bisa banyak dari luar Kota Palembang, tinggal kita mengemas jualan kita agar menarik sehingga banyak pesanan," katanya. (ant)