Pelaku Pembunuhan Buruh Perusahaan Sawit Nyerah, Ternyata Pasangan Suami Istri !

Reporter: Maryati |

Editor: Dahlia |

Minggu , 10 Mar 2024 - 17:34

Tersangka Hudaiyana dan Roziza menyerahkan diri ke Mapolsek Muara Beliti-Foto: Istimewa-

MURA - Pembunuhan yang mengguncang warga Desa Suro, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Mura, kini telah terungkap setelah kedua pelaku, pasutri Hudaiyana (39) dan Roziza (43), menyerahkan diri kepada pihak berwenang pada Sabtu, 9 Maret 2024, sekitar pukul 21.00 WIB.

Pasangan suami istri ini menyerah secara dramatis setelah dijemput oleh anggota Polsek Muara Beliti.

Motif di balik peristiwa tragis ini ternyata berpusat pada masalah kehormatan.

Ediyansyah (53), seorang buruh perusahaan sawit warga Desa Suro, tewas bersimbah darah di jalan kebun PT Evan Lestari.

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan bahwa kedua pelaku berada di blok M15 PT Evan Lestari sekitar pukul 12.30 WIB pada hari yang sama.

Kronologi kejadian dimulai ketika Roziza pergi ke sungai untuk buang hajat, meninggalkan Hudaiyana menunggu di pinggir jalan.

Teriakan istrinya memecah kesunyian, memaksa Hudaiyana berlari ke arah kejadian dengan sebilah pisau di tangan.

Di pinggir jalan, ia melihat Ediyansyah berusaha melarikan diri dengan sepeda motor.

Tanpa berpikir panjang, pisau sudah meluncur ke arah dada korban.

Kapolres Mura, AKBP Adi Supriadi, bersama Kasat Reskrim AKP Herman Junaidi, menjelaskan bahwa motif pembunuhan itu terungkap dari pengakuan kedua pelaku.

pelaku pembunuhan buruh perusahaan sawit  nyerah, ternyata pasangan suami istri !                            mura - pembunuhan yang mengguncang warga desa suro, kecamatan muara beliti, kabupaten mura, kini telah terungkap setelah kedua pelaku, pasutri hudaiyana (39) dan roziza (43), menyerahkan diri kepada pihak berwenang pada sabtu, 9 maret 2024, sekitar pukul 21.00 wib.
pasangan suami istri ini menyerah secara dramatis setelah dijemput oleh anggota polsek muara beliti.
motif di balik peristiwa tragis ini ternyata berpusat pada masalah kehormatan. 
ediyansyah (53), seorang buruh perusahaan sawit warga desa suro, tewas bersimbah darah di jalan kebun pt evan lestari.
baca juga:pengrajin emas asal tanjung batu ogan ilir lapor ke polda sumsel, ada apa ? 
baca juga:pengedar sabu di tugomulyo ditangkap saat tunggu ‘pasien’ 
informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan bahwa kedua pelaku berada di blok m15 pt evan lestari sekitar pukul 12.30 wib pada hari yang sama.
kronologi kejadian dimulai ketika roziza pergi ke sungai untuk buang hajat, meninggalkan hudaiyana menunggu di pinggir jalan. 
teriakan istrinya memecah kesunyian, memaksa hudaiyana berlari ke arah kejadian dengan sebilah pisau di tangan.
di pinggir jalan, ia melihat ediyansyah berusaha melarikan diri dengan sepeda motor.
baca juga:terungkap beredarnya ganja aceh melalui online : bea cukai amankan 170 kilogram !
baca juga:petani di ogan ilir curi 3 motor 4 tabung gas dalam semalam, tapi gagal menikmati hasilnya ! 
tanpa berpikir panjang, pisau sudah meluncur ke arah dada korban.
kapolres mura, akbp adi supriadi, bersama kasat reskrim akp herman junaidi, menjelaskan bahwa motif pembunuhan itu terungkap dari pengakuan kedua pelaku. 
mereka mengklaim bahwa korban telah melakukan pelecehan terhadap istri hudaiyana, bahkan melakukan tindakan kekerasan terhadapnya. 
"namun, detail mengenai tindakan kekerasan tersebut masih kami dalami," ujar mereka.
baca juga:terkuak ! asn yang disiram air keras ternyata sudah 2 bulan pisah ranjang 
baca juga:tiga beranak pelaku pembunuhan berencana yang menewaskan petani karet di oku terancam hukuman mati
setelah serangan pertama dengan pisau, terjadi perkelahian sengit antara roziza, hudaiyana, dan korban.
hudaiyana bahkan turut campur dengan memukulkan balok kayu ke arah kepala korban sebanyak dua kali. 
kesempatan kedua untuk menikam korban tak disia-siakan roziza, yang menusukkan pisau ke leher dan kepala korban dengan cepat dan mematikan.
hasilnya, ediyansyah tumbang tak berdaya di tempat kejadian.
kedua pelaku dan korban ternyata adalah tetangga sekaligus rekan kerja di pt sawit evan lestari, dengan jarak rumah yang tidak terlalu jauh, sekitar 500 meter.
meskipun menyesal atas perbuatan mereka, kedua pelaku ditahan oleh pihak berwenang untuk mempertanggungjawabkan tindakan mereka.
saat ini, penyelidikan masih terus dilakukan oleh tim reskrim polres mura untuk mengungkap motif sebenarnya di balik kasus ini.
barang bukti yang berhasil diamankan antara lain pakaian korban dan senjata tajam yang digunakan oleh pelaku.
situasi di desa suro, kecamatan muara beliti, kabupaten mura, kini mulai tenang setelah penangkapan kedua pelaku. 
warga setempat pun berharap agar keadilan dapat ditegakkan dan kasus ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak. ***

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 11 Maret 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan