Pemprov Sumsel Optimalkan Potensi Sumber Daya Tambang di Muratara : Perbaikan Jalan Jadi Prioritas Utama !

Pj. Gubernur H. Agus Fatoni memimpin rapat Optimalisasi Dana Bagi Hasil (DBH) Mineral dan Batubara (Minerba) di Jakarta bersama Bupati Muaratara, H. Devi Suhartoni, Selasa, 5 Maret 2024.-Foto : Dokumen Palpos-

PALEMBANG - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menegaskan komitmennya untuk mengoptimalkan potensi sumber daya tambang di wilayahnya, khususnya di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).

Dalam rapat Optimalisasi Dana Bagi Hasil (DBH) Mineral dan Batubara (Minerba) di Jakarta pada Selasa (5/3/2024), Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni menyampaikan rencana perbaikan jalan guna mempermudah akses angkut tambang.

Dalam rapat tersebut, Agus Fatoni menyoroti kendala utama yang dihadapi dalam memaksimalkan potensi tambang, yakni kondisi jalan yang tidak memadai.

BACA JUGA:Kepala BPS Sumsel: Februari 2024 Sumatera Selatan Mencatat Inflasi Rendah

BACA JUGA:Kementan Sebut 10 Provinsi Penghasil Beras Unggul di Indonesia, Sumsel Nomor Berapa ?

Hal ini menjadi fokus utama Pemprov Sumsel untuk memastikan pengelolaan sumber daya tambang dapat berjalan lancar.

"Saya berharap kita dapat mengoptimalkan potensi yang sangat besar ini, khususnya di Muratara, dan mendapatkan manfaat yang sebesar-besarnya. Salah satu pintu masuk utama adalah perbaikan jalan," ujar Agus Fatoni.

Menurutnya, Sumsel memiliki tanggung jawab untuk memperhatikan kondisi lingkungan sekitar dalam memanfaatkan potensi tambang.

BACA JUGA:Kursi DPR RI Dapil Sumsel 2 Memanas : PKS Klaim Rebut Kursi Terakhir, Anak Herman Deru ?

BACA JUGA:Sumsel Alami Inflasi 0,01 Persen per Februari 2024

Hal ini tidak hanya berdampak pada keuntungan perusahaan, namun juga memberikan manfaat bagi pemerintah setempat dan masyarakat.

"Pada intinya, kita harus menambang sebesar-besarnya dengan memperhatikan kondisi lingkungan. Kita harus memastikan bahwa manfaat dari potensi tambang ini dapat dirasakan oleh semua pihak, termasuk perusahaan, pemerintah, dan masyarakat setempat," jelas Agus Fatoni.

Rapat ini menjadi wadah bagi perusahaan dan pemerintah setempat untuk berdiskusi dan menyampaikan pendapat masing-masing.

BACA JUGA:Luar Biasa ! Capaian IETPD di Provinsi Sumsel Lampaui Angka Rata-rata Nasional

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan