Langkah Strategis Kendalikan Inflasi di Muara Enim, HAR Luncurkan Program Tanam Bawang Merah, Kentang dan Caba

Pj Bupati Muara Enim Dr H Ahmad Rizali MA bersama Dandim 0404 Muara Enim, Letkol Inf Nugraha dan para pejabat melakukan panen bawang merah-Foto: Ozi-

Penjabat Bupati Muara Enim, H Ahmad Rizali, menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam menghadapi stunting.

"Dengan adanya dukungan dari semua pihak, termasuk masyarakat mampu dan sektor swasta, kami yakin dapat mencapai target penurunan prevalensi stunting menjadi 17% pada tahun 2024 dan di bawah 14% pada tahun 2025," ujarnya.

Masih kata Pj Bupati Muara Enim bahwa Puskesmas Panang Enim, yang peresmiannya bertepatan dengan peluncuran program Piring Emas, diharapkan dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan berkualitas.

Dengan investasi sekitar Rp80 miliar per tahun dari pemerintah kabupaten untuk kesehatan, fasilitas ini menjanjikan pelayanan kesehatan yang lebih baik, termasuk pencegahan, pengobatan, dan promosi kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan Muara Enim, Eni Zatila, menyatakan bahwa Puskesmas Panang Enim dibangun menggunakan dana APBD dan APBN, dilengkapi dengan tiga rumah dinas untuk tenaga medis.

"Kami berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Muara Enim atas dukungan finansial yang signifikan, memastikan setiap warga bisa mendapatkan pelayanan kesehatan gratis dan berkualitas," kata Eni.

Peresmian Puskesmas Panang Enim dan peluncuran program Piring Emas dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan dan masyarakat.

Program ini diharapkan menjadi langkah signifikan dalam memerangi stunting dan mendorong lahirnya generasi emas di Kabupaten Muara Enim. (adv)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan