Cah Kangkung, Hidangan Sederhana dengan Cita Rasa Khas yang Tak Lekang oleh Waktu

Cah kangkung, hidangan sederhana khas Nusantara yang tetap eksis di tengah tren kuliner modern.-foto:Istimewa-

BACA JUGA:Capcay, Hidangan Legendaris Perpaduan Sayur yang Tetap Digemari Masyarakat Indonesia

Di Palembang dan sejumlah daerah lainnya, cah kangkung sering disajikan bersama ikan goreng, ayam bakar, atau aneka hidangan laut.

Bahkan, beberapa tempat makan menghadirkan variasi cah kangkung dengan tambahan udang, cumi, atau kerang untuk meningkatkan nilai jual dan cita rasa.

Tak hanya lezat, cah kangkung juga dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan.

Kangkung mengandung vitamin A, vitamin C, zat besi, kalsium, serta serat yang baik untuk pencernaan.

Konsumsi kangkung secara rutin dipercaya dapat membantu menjaga kesehatan mata, meningkatkan daya tahan tubuh, serta mencegah anemia.

Meski diolah dengan cara ditumis, kandungan nutrisi kangkung tetap terjaga apabila dimasak dengan waktu singkat.

Oleh karena itu, cah kangkung kerap direkomendasikan sebagai menu sayuran harian yang praktis dan bergizi.

Seiring perkembangan dunia kuliner, cah kangkung kini hadir dalam berbagai inovasi.

Selain versi klasik, muncul variasi cah kangkung terasi, cah kangkung saus tiram, cah kangkung tauco, hingga cah kangkung belacan khas Melayu.

Inovasi ini menunjukkan bahwa hidangan tradisional mampu beradaptasi dengan selera zaman tanpa kehilangan identitas aslinya.

Beberapa pelaku usaha kuliner bahkan mengemas cah kangkung sebagai menu modern dengan plating menarik dan perpaduan bumbu khas restoran.

Hal ini membuktikan bahwa masakan sederhana pun dapat memiliki nilai ekonomi tinggi jika diolah dengan kreatif.

Bagi ibu rumah tangga, cah kangkung menjadi solusi menu praktis saat waktu memasak terbatas.

Bahan-bahannya mudah didapat di pasar tradisional maupun supermarket dengan harga relatif murah.

Tag
Share