Sambal Cumi Asin Jadi Menu Favorit Menjelang Liburan, Pedagang Raih Omzet Tinggi
Pedas, gurih, dan bikin nagih—nggak heran pedagang kebanjiran pesanan.-foto:Istimewa-
Selain itu, cumi asin juga mengandung vitamin B12, zinc, dan zat besi yang berperan dalam meningkatkan metabolisme dan menjaga daya tahan tubuh.
Kombinasi cabai dan bawang juga memberikan manfaat tersendiri.
Cabai diketahui mengandung capsaicin yang dapat membantu meningkatkan metabolisme, sementara bawang mengandung antioksidan yang berfungsi meningkatkan imunitas.
Meski begitu, konsumsi sambal cumi asin tetap perlu diperhatikan, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat hipertensi atau masalah lambung, karena kandungan garamnya cukup tinggi.
Bagi para pelaku UMKM, meningkatnya tren sambal cumi asin menjadi peluang besar untuk meningkatkan omzet.
Banyak produsen sambal rumahan berhasil memperluas pasar mereka melalui media sosial dan marketplace.
Dengan tampilan yang menggugah selera dan rasa otentik, produk sambal cumi asin rumahan semakin banyak dilirik konsumen.
Rini Ayu, salah satu pengusaha sambal, menambahkan bahwa media sosial memegang peran besar dalam mempromosikan produknya.
“Setiap saya posting sambal cumi asin dengan tampilan pedas menggoda, pesanan langsung masuk. Banyak pembeli bilang, mereka tertarik hanya karena melihat fotonya,” ungkapnya sambil tersenyum.
Popularitas sambal cumi asin menjelang liburan akhir tahun membuktikan bahwa kuliner pedas tetap menjadi primadona bagi masyarakat Indonesia.
Dengan cita rasa gurih pedas yang khas, proses pembuatan yang tidak terlalu sulit, serta potensi ekonominya yang besar, sambal cumi asin menjadi salah satu menu yang layak diangkat sebagai ikon kuliner Nusantara.
Bagi para pecinta makanan pedas, sambal cumi asin bukan hanya sekadar pelengkap makan, tetapi juga sajian yang menghadirkan pengalaman kuliner yang menggugah selera.
Sementara bagi para pelaku usaha, tren ini menjadi peluang emas untuk meraup keuntungan lebih besar di musim liburan.
- Tag
- Share
-
-
