Ayam Geprek Kian Meroket: Antrean Mengular di Jam Makan Siang, Inovasi Rasa Jadi Kunci Daya Tarik

Ayam geprek kembali jadi primadona di jam makan siang-foto:Istimewa-

BACA JUGA:Kue Serabi, Jajanan Tradisional Nusantara yang Tetap Digemari Sepanjang Masa

Menurutnya, ayam geprek terus diminati karena bisa disajikan cepat, rasanya konsisten, dan harganya terjangkau. Dengan kisaran harga Rp15.000 hingga Rp30.000 per porsi, menu ini dianggap cocok untuk semua kalangan.

Selain faktor harga, inovasi menjadi alasan lain mengapa ayam geprek tetap digemari bertahun-tahun sejak kemunculannya.

Banyak pelaku usaha kini berlomba-lomba menawarkan variasi rasa baru, seperti ayam geprek sambal ijo, ayam geprek sambal matah Bali, ayam geprek sambal rica-rica, hingga ayam geprek geprek creamy cheese yang memadukan rasa pedas dengan keju lembut.

“Anak muda sekarang suka yang unik. Jadi kami tidak bisa hanya menjual rasa pedas saja. Kami tambahkan menu ayam geprek sambal teri, sambal mangga, dan sambal matah khusus weekend. Responsnya bagus,” kata Yuni, pemilik gerai ayam geprek di Bandung.

Tidak sedikit pula gerai yang menambahkan konsep modern seperti sistem pesan digital, pembayaran non-tunai, hingga kemasan kekinian yang menarik perhatian pelanggan, terutama generasi Z.

Dalam era digital saat ini, layanan pesan antar makanan juga menjadi pendorong utama meningkatnya konsumsi ayam geprek.

Data dari beberapa mitra ojek online menunjukkan bahwa ayam geprek termasuk dalam daftar top orders di jam makan siang dan malam.

“Dalam satu hari, kami bisa melayani 60–80 pesanan online. Bahkan saat hujan, justru lebih ramai,” ungkap Taufik, pemilik ayam geprek di Makassar yang telah terdaftar sebagai merchant aplikasi ojek online sejak 2021.

Peningkatan pesanan online sangat membantu pedagang yang sebelumnya hanya mengandalkan pembeli yang datang langsung.

Dengan dukungan aplikasi digital, jangkauan pasar mereka kini jauh lebih luas hingga ke daerah pemukiman dan kantor-kantor.

Fenomena meningkatnya minat masyarakat membuat ayam geprek menjadi peluang bisnis yang menjanjikan, baik untuk pemula maupun pengusaha kuliner yang ingin melebarkan usaha.

Modal awal yang relatif terjangkau serta proses produksi yang tidak rumit menjadi daya tarik tersendiri.

Menurut konsultan kuliner lokal, peluang usaha ayam geprek terus tumbuh setiap tahun karena permintaan yang stabil.

Peluang semakin terbuka lebar apabila pemilik usaha mampu menghadirkan inovasi rasa, pelayanan cepat, harga bersahabat, dan branding yang menarik.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan