Jelang Ramadhan, Harga Bahan Pokok Merangkak Naik

Pj Wako Prabumulih, H. Elman memberikan bantuan pangan kepada warga yang berhak menerima untuk menekan laju inflasi-Foto: Prabu-

PRABUMULIH - Seiring dengan mendekatnya bulan suci Ramadan, masyarakat di Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, mulai merasakan dampak kenaikan harga bahan pokok yang cukup signifikan. 

Bukan hanya menimbulkan kekhawatiran, melainkan juga memberikan tekanan ekonomi bagi sejumlah ibu rumah tangga dan pemilik usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di daerah tersebut. 

Harga sejumlah bahan pokok, seperti beras, minyak goreng, dan telur ayam ras, tercatat mengalami kenaikan yang cukup mencolok dalam beberapa pekan terakhir.

Menurut data yang diperoleh, harga beras yang sebelumnya stabil di angka Rp273 ribu per 20 kilogram kini melonjak menjadi Rp285 ribu per kilogram.

BACA JUGA:Perpres 'Publisher Rights' Mendorong Pertumbuhan Media Kecil dan Menengah di Indonesia

BACA JUGA:Wajah Baru Pemerintahan : Hadi Tjahjanto dan AHY Dilantik sebagai Menteri Kunci dalam Kabinet Jokowi 

Sementara itu, minyak goreng yang biasanya dijual dengan harga Rp12 ribu per kilogram kini naik menjadi Rp14 ribu per kilogram.

Tidak ketinggalan, harga telur ayam ras pun ikut merangkak naik dari Rp24 ribu menjadi Rp27 ribu per kilogram.

Kenaikan harga ini, tentu saja, menjadi sorotan utama bagi masyarakat, terutama mereka yang berusaha menjaga stabilitas ekonomi keluarga di tengah tantangan yang semakin berat.

Sandi, salah seorang warga Prabumulih, menyatakan kekhawatirannya terhadap kenaikan harga bahan pokok yang terjadi belakangan ini. 

BACA JUGA:Presiden Sebut Usul Hak Angket DPR Adalah Hak Demokrasi

BACA JUGA:Kiat Nagita Slavina Memastikan Kebutuhan Nutrisi Anak

"Terasa sekali sekarang, harga sembako meroket," ujarnya dengan nada keprihatinan.

Ia juga memprediksi bahwa kenaikan harga bahan pokok akan terus berlanjut hingga menjelang hari raya Idul Fitri.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan