Gregoria Mariska Mundur dari Australian Open 2025

Gregoria Mariska Mundur dari Australian Open 2025 Fhoto:@Facebook_Laila Hayati--

“Pemulihan singkat dengan waktu yang tersisa plus perjalanan jauh dari Jepang menuju Australia berisiko pada kebugaran fisiknya,” tegas Imam.

PBSI pun memilih langkah paling aman: menarik Gregoria dari turnamen dan memberikan ruang pemulihan penuh sebelum memikirkan agenda kompetisi selanjutnya.

Gregoria Ambil Sisi Positif dari Kumamoto Masters

Meski harus absen, Gregoria justru tidak menunjukkan kekecewaan berlebihan. Ia mengatakan bahwa pencapaiannya di Jepang memberikan banyak pelajaran dan menjadi modal penting untuk menghadapi musim 2026.

“Tetap bersyukur bisa kembali ke podium. Banyak hal positif yang bisa diambil dari turnamen ini,” tutur peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 itu.

BACA JUGA:Veda Ega Pratama Pembalap Indonesia Pertama Raih Penghargaan di MotoGP Awards 2025

BACA JUGA:Haaland Lega Antar Norwegia Lolos ke Piala Dunia 2026

Gregoria menegaskan bahwa proses adalah bagian penting dari perjalanan seorang atlet. Kekalahan dan ketidaknyamanan fisik yang terjadi saat ini justru akan membuatnya lebih matang menghadapi turnamen ke depan.

Putri KW Jadi Satu-satunya Wakil Indonesia

Dengan mundurnya Gregoria, sektor tunggal putri kini hanya diwakili oleh Putri Kusuma Wardani di Australian Open 2025. Putri sendiri sudah memastikan tiket ke BWF World Tour Finals 2025 setelah pesaing terdekatnya,

Chiu Pin-Chian, tersingkir di semifinal Jepang Masters. Keikutsertaannya di Australia Open lebih diarahkan untuk memperbaiki peringkat akhir menuju World Tour Finals.

Sedangkan Gregoria dipastikan tidak akan lolos ke World Tour Finals tahun ini, namun PBSI menilai bahwa fokus pada pemulihan jauh lebih penting demi target jangka panjang musim 2026.

BACA JUGA:Timnas Portugal Segel Tiket Piala Dunia 2026

BACA JUGA:Dominan! Inggris Catat 24 Poin Sempurna di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Langkah mundur ini dianggap tepat, mengingat kalender BWF 2025 sangat padat dan berisiko tinggi bagi atlet dengan kondisi tidak ideal. PBSI berharap Gregoria dapat kembali lebih bugar dan siap tempur pada awal tahun depan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan