Diprediksi Jadi Anggota DPRD Ogan Ilir Termuda
Talitha Safa, caleg Partai Demokrat -Isro Antoni-
OGANILIR - Sosok Talitha Safa, seorang caleg muda berumur 21 tahun dari Partai Demokrat. Berparas cantik dan berhijab, Safa yang lahir pada 05 Agustus 2002, diprediksi akan menjadi anggota DPRD termuda di Kabupaten Ogan Ilir.
Pada usia yang masih muda, Talitha Safa memperlihatkan komitmen yang kuat untuk mewakili suara anak muda dan kalangan milenial.
Dalam hasil penghitungan C1 oleh timnya, Safa berhasil meraih 3734 suara dari pemilih di Dapil Kabupaten Ogan Ilir I, Indralaya Induk, Indralaya Selatan, dan Indralaya Utara.
Jumlah suara tersebut, ketika ditambah dengan dukungan partai dan caleg lain, mencapai total 4350 suara.
BACA JUGA:Forkopimda OKI Turun ke Pasar, Cek Harga Bahan Pokok dan Gelar Pangan Murah
BACA JUGA:Apriyadi Tegaskan Progres Trase Jalan Tol di Muba Harus Dikebut
Dia merupakan anak bungsu dari H A Gani Subit, seorang anggota DPRD Provinsi Sumsel, yang berjuang melalui pemilihan Dapil Lubuk Linggau, Musi Rawas, dan Musi Rawas Utara.
Talitha Safa, baru saja menyelesaikan studi Strata Satu (S1) di Universitas Sriwijaya, dengan mengambil jurusan Administrasi Publik di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Kepada awak media, Safa menegaskan alasan di balik pencalonannya sebagai anggota DPRD Ogan Ilir adalah untuk memberikan suara dan mewakili ide-ide segar generasi muda yang seringkali terabaikan dalam proses legislatif.
"Saya yang masih muda berharap dapat menampung suara anak muda di Ogan Ilir. Pasalnya saat ini banyak anak muda yang memiliki ide-ide bagus namun karena tidak ada wakil mereka di DPRD jadi ide mereka tidak bisa tersampaikan," ujarnya.
BACA JUGA:165 Haktere Lahan Pertanian di OKU Terendam Banjir
BACA JUGA:Caleg Petahana Kembali Terpilih Duduk di Kursi DPRD OKU
Selain itu, Safa juga berambisi untuk mengaplikasikan pengetahuan yang diperolehnya selama kuliah langsung dalam dunia politik.
Dengan dukungan orang tuanya, yang telah berkiprah dalam dunia politik, Safa berharap dapat membawa perubahan positif dalam berbagai sektor, termasuk ekonomi, kesehatan, dan pendidikan di Ogan Ilir.