Mengenal Beragam Jenis Kopi: Dari Arabika hingga Liberika, Si Hitam yang Mendunia

Reporter: Icha |

Editor: Dahlia |

Kamis , 30 Oct 2025 - 08:05

Mengenal Beragam Jenis Kopi: Dari Arabika hingga Liberika, Si Hitam yang Mendunia-foto : tangkapan layar ig, argopuro.walida--

mengenal beragam jenis kopi: dari arabika hingga liberika, si hitam yang mendunia                            kuliner, koranpalpos.com - kopi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat dunia termasuk indonesia.
minuman berkafein ini bukan sekadar pelepas kantuk tetapi juga simbol gaya hidup, kehangatan dan kreativitas.
di balik setiap cangkir kopi, terdapat ragam jenis biji dengan cita rasa dan karakter yang unik.
berikut ini beberapa jenis kopi yang paling dikenal dan digemari di dunia termasuk yang tumbuh subur di tanah air :
baca juga:bawang goreng renyah, pelengkap sempurna yang tak pernah lekang oleh waktu
baca juga:sambal ijo: cita rasa pedas yang bikin ketagihan dari ranah minang1. kopi arabika (coffea arabica)
arabika adalah jenis kopi paling populer di dunia menyumbang sekitar 60–70% produksi global.
kopi ini tumbuh baik di dataran tinggi dengan suhu sejuk.
cita rasanya lembut, sedikit asam dan memiliki aroma yang kompleks dengan sentuhan manis alami.
indonesia memiliki beberapa varian arabika terkenal seperti arabika gayo dari aceh, toraja dari sulawesi dan kintamani dari bali yang masing-masing menawarkan karakter rasa khas sesuai daerah asalnya.
baca juga:kerupuk nasi: inovasi camilan gurih dari nasi sisa yang ramah lingkungan
baca juga:nikmati kehangatan malam dengan jagung bakar: camilan favorit sepanjang masa2. kopi robusta (coffea canephora)
robusta memiliki karakter yang lebih kuat dibandingkan arabika.
rasanya cenderung pahit dengan kadar kafein yang lebih tinggi menjadikannya pilihan ideal bagi penikmat kopi yang menyukai sensasi tegas dan pekat.
jenis ini biasanya tumbuh di dataran rendah dan lebih tahan terhadap hama.
di indonesia, robusta banyak dibudidayakan di daerah lampung, bengkulu dan jawa timur.
robusta juga sering digunakan sebagai bahan utama kopi instan karena aromanya yang tajam dan cita rasanya yang konsisten.
baca juga:kue putu embun: manisnya tradisi indonesia yang tak lekang oleh waktu koranpalpos.com – indonesia dikenal seb
baca juga:nikmati sensasi pedas gurih sate taichan di rumah, mudah dan lezat!3. kopi liberika (coffea liberica)
liberika adalah jenis kopi yang cukup langka dan memiliki ukuran biji lebih besar dibanding arabika dan robusta.
cita rasanya unik perpaduan antara buah, bunga dan sedikit rasa kayu yang khas.
kopi ini sering digemari oleh mereka yang ingin mencoba rasa kopi yang berbeda dari biasanya.
salah satu jenis liberika yang terkenal di indonesia adalah kopi liberika meranti dari riau yang memiliki aroma harum dan rasa eksotis yang memikat.
baca juga:pepes udang: sajian tradisional yang kaya rasa dan manfaat kesehatan
baca juga:resep usus ayam bumbu kuning: cita rasa gurih yang menggoda selera4. kopi excelsa (coffea excelsa)
excelsa yang kini diklasifikasikan sebagai subspesies dari liberika memiliki rasa yang kompleks dengan perpaduan manis, asam dan sedikit rasa buah-buahan tropis.
meskipun produksinya tidak sebanyak arabika atau robusta, excelsa banyak digunakan sebagai campuran (blend) untuk memberikan kedalaman rasa pada kopi.
baca juga:cimol: camilan kenyal yang selalu bikin kangen lidah
baca juga:kue kojo: warisan kuliner lembut dan manis dari sumatera selatan5. keberagaman kopi di indonesia
sebagai salah satu penghasil kopi terbesar di dunia, indonesia memiliki kekayaan cita rasa kopi dari sabang sampai merauke.
setiap daerah memiliki karakteristik tanah, iklim dan metode pengolahan yang berbeda menghasilkan profil rasa yang khas.
misalnya, kopi luwak yang terkenal karena proses fermentasi alaminya atau kopi wamena dari papua yang memiliki aroma lembut dan rasa manis alami.
baca juga:bolu gulung: cita rasa lembut yang tak lekang oleh waktu
baca juga:cumi hitam: hidangan laut kaya gizi dan rasa autentik nusantarakopi bukan hanya soal rasa tetapi juga tentang budaya dan tradisi yang mengelilinginya.
dari ritual minum kopi di pedesaan hingga kedai kopi modern di perkotaan si hitam pekat ini selalu berhasil mempertemukan cerita dan manusia di setiap seduhannya.*