Ajak Santri Muba Kuasai Teknologi dan Ilmu Pengetahuan di Era Digital

Bupati Toha Hadiri Peringatan Hari Santri Nasional 2025 di Babat Toman. -Foto : Romi Rivano-

BACA JUGA:Antisipasi Gangguan Kamtib, Lapas Kayuagung Gelar Razia Gabungan Kamar Warga Binaan

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, saya menyampaikan selamat memperingati Hari Santri Nasional 2025. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah menyiapkan kegiatan ini. Semoga Allah SWT senantiasa membimbing kita menuju Muba yang maju lebih cepat,” imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Komisi I DPRD Muba Indra Kusumajaya SH MSi mengapresiasi atas semangat para santri dan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung kemajuan dunia pesantren di Muba.

Hari Santri bukan sekadar peringatan seremonial, tetapi momentum untuk meneguhkan peran santri sebagai agen perubahan.

BACA JUGA:Bentuk Integritas dan Profesionalitas CPNS Kejari Muara Enim

BACA JUGA:Lansia di Ogan Ilir Hilang, Polsek dan Tim Gabungan Lakukan Pencarian

Kami di DPRD Muba siap bersinergi dengan Pemkab dalam memperkuat kebijakan yang berpihak pada pendidikan keagamaan dan pemberdayaan santri, terutama dalam menghadapi tantangan era digital,” ungkap Indra Kusumajaya.

Ketua Panitia Ustaz H Asfranza, Lc menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Bupati yang meluangkan waktu di tengah kesibukannya.

“Kami bersyukur dan berterima kasih, di tengah padatnya kegiatan Bapak Bupati masih menyempatkan hadir bersama kami. Semangat mengajar kami tidak pernah surut, karena kami ingin terus berkontribusi bagi kemajuan umat,” ucapnya.

Sementara itu, Bendahara DPD Forpes Muba Kyai Ilham Timung juga menyambut positif kehadiran Bupati di tengah para santri.

“Alhamdulillah, kehadiran Bapak Bupati membawa kebahagiaan dan semangat baru bagi kami. Mudah-mudahan pertemuan ini menjadi berkah bagi pondok pesantren di Muba,” pungkas Kyai Ilham.

Adapun menurut data DPD Forpes Muba, saat ini terdapat 92 pondok pesantren di Kabupaten Musi Banyuasin dengan total lebih dari 20.000 santriwan dan santriwati yang tersebar di berbagai kecamatan. Di Zona I, jumlah santri mencapai hampir 2.000 orang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan