Asian Youth Games 2025: Timnas Voli Putri & Putra U18 Indonesia Tumbang dari Iran

Asian Youth Games 2025: Timnas Voli Putri & Putra U18 Indonesia Tumbang dari Iran Fhoto:@Facebook_Sahabat Sepakbola--

Sementara itu, dari sektor putra, Indonesia juga belum mampu membendung kekuatan Iran. Laga yang berlangsung di lapangan yang sama memperlihatkan dominasi Iran lewat tempo cepat, blok tinggi, dan rotasi pertahanan yang solid. Pertandingan berakhir dengan skor 21-25, 16-25, dan 20-25.

Indonesia sebenarnya sempat memberikan perlawanan berarti terutama pada set pertama dan ketiga, namun Iran mampu mengendalikan permainan melalui distribusi bola yang lebih matang serta efektivitas serangan dari posisi sayap.

Hasil ini menempatkan tim voli putra Indonesia untuk menghadapi Uzbekistan pada babak perempat final mendatang.

Peluang untuk melaju lebih jauh tetap terbuka, terlebih jika Indonesia mampu bermain lebih sabar dan meminimalisir kesalahan sendiri.

BACA JUGA:Dean James Catat 93 Persen Operan Akurat Go Ahead Eagles Tekuk Aston Villa

BACA JUGA:AS Roma Telan Dua Kekalahan Beruntun di Liga Europa 2025/2026

Analisis pertandingan, fokus, komposisi, dan mental di poin kritis, kedua tim Indonesia menunjukkan determinasi, namun perbedaan utama tampak pada konsistensi.

Iran unggul dalam hal penguasaan ritme pertandingan. Setiap kali Indonesia mencoba mendekat dalam perolehan poin, Iran mampu merespons dengan cepat melalui variasi serangan dan pertahanan rapat.

Di sisi Indonesia, beberapa momen penting gagal dimaksimalkan, terutama dalam fase deuce dan rally point. Hal ini menjadi catatan penting untuk perempat final nanti, di mana ketenangan dan komunikasi akan sangat menentukan.

Menuju perempat final, harapan masih terbuka lebar, meski kalah, perjalanan Indonesia di Asian Youth Games 2025 belum berakhir.

BACA JUGA:Hussein Ammouta Jadi Kuda Hitam Calon Pelatih Timnas Indonesia

BACA JUGA:French Open 2025: Tersisa 3 Wakil Indonesia di Perempat Final

Tim putri dan putra tetap memiliki peluang menembus semifinal, asalkan mampu melakukan evaluasi strategis, meningkatkan disiplin komunikasi blok, serta keberanian dalam menyerang.

Para pemain masih muda, proses perkembangan masih panjang, dan turnamen ini memberi pengalaman berharga dalam menghadapi lawan berlevel tinggi seperti Iran.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan