Edison Ajak Santri Jadi Penggerak Kemajuan
HARI SANTRI : Bupati H Edison memimpin Apel Peringatan Hari Santri ke-10 Tahun 2025, di halaman Kantor Pemkab Muara Enim.-foto:dokumen palpos-
KORANPALPOS.COM -Bupati Muara Enim H Edison, mengajak para santri di Kabupaten Muara Enim untuk menjadi penggerak kemajuan dalam perubahan zaman.
Hal itu disampaikan orang nomor satu di Bumi Serasan Sekundang saat memimpin Apel Peringatan Hari Santri ke-10 Tahun 2025, di halaman Kantor Pemkab Muara Enim, Rabu 22 Oktober 2025.
Dalam kesempatan itu hadir, Wakil Bupati Hj Sumarni, Ketua TP PKK Hj Heni Pertiwi Edison, Kepala Kantor Kemenag Muara Enim H Abdul Harris Putra, para kyai, ulama, ratusan santri dan forum lintas agama.
BACA JUGA:DKUKM Muara Enim Bekali 70 Masyarakat Kurang Mampu Buka Keterampilan Pangkas Rambut & Tata Rias
BACA JUGA:Humas Polri Berusia 74 Tahun, Begini Cara Polres OKI Memperingatinya!
Bupati Muara Enim yang membacakan amanat tertulis Menteri Agama RI Nasaruddin Umar, menyampaikan bahwa Hari Santri Tahun 2025 mengusung tema "Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia", mencerminkan tekad dan peran santri sebagai penjaga kemerdekaan dan penggerak kemajuan.
"Santri tidak boleh hanya menjadi penonton dalam perubahan zaman, tapi harus hadir sebagai pelaku sejarah baru, membawa nilai-nilai Islam rahmatan lil 'alamin dalam membangun peradaban dunia yang damai, adil dan berkeadaban," ujar Edison.
Lebih lanjut, Edison mengatakan Hari Santri Tahun 2025 adalah hari santri yang istimewa, 10 tahun peringatan sejak pertama kali ditetapkan oleh pemerintah pada 2015.
BACA JUGA:Kemenag OKU Siapkan Pemeriksaan Kesehatan Bagi Ratusan Calon Haji
BACA JUGA:PDAM Beri Diskon 10 Persen Bagi Guru di OKU
"Kita menyaksikan dalam rentang waktu sepuluh tahun semakin kuatnya peran pesantren dan santri dalam berbagai bidang kehidupan," katanya.
Dirinya mengingatkan bahwa jauh sebelum Indonesia merdeka, pesantren telah menjadi pusat pendidikan di Nusantara, tempat para santri menimba ilmu sekaligus menempa diri dalam akhlak dan karakter.
"Dari pesantren lahir generasi yang tidak hanya cerdas intelektual, tetapi juga kuat secara spiritual dan moral," tuturnya.
BACA JUGA:Prestasi Gemilang! PKS Polres Prabumulih Sabet Juara Harapan 3 Tingkat Polda Sumsel